Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ipul Saepulloh, Lilin Kecil dari Sumedang yang Menjaga Api Literasi

Kompas.com - 19/09/2025, 13:15 WIB
Aam Aminullah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Ipul Saepulloh, pemuda asal Sumedang, Jawa Barat, tetap setia menjaga semangat literasi di tengah dominasi teknologi digital.

Lahir pada 25 Februari 1992, Ipul menjalani rutinitas yang sederhana namun bermakna.

Setiap pagi, ia menata rak buku, siang hari bekerja sebagai freelancer desain grafis, sore menulis naskah, dan malam merancang program literasi.

"Saya ingin taman bacaan ini jadi ruang yang selalu bernyawa,” ungkap Ipul kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Gaji di Bawah UMK dan Status Tak Jelas, Kisah Jerat Klasik Profesi Pustakawan

Kecintaannya terhadap literasi juga terlihat dari karya-karyanya.

Dua bukunya, Kata Benda dan Arunika Terakhir, menjadi bukti bahwa ia tidak hanya menjaga buku, tetapi juga melahirkan karya baru.

Ipul bahkan merintis penerbitan kecil untuk memperluas akses literasi.

Salah satu momen yang paling berkesan bagi Ipul terjadi saat kegiatan lapak baca gratis di Car Free Day Sumedang.

Seorang gadis yang meminjam buku bertema hijab kembali dengan penampilan berbeda seminggu kemudian.

"Dia bilang, dari buku itu ia belajar berhijab,” kenangnya.

Bagi Ipul, kisah ini menunjukkan bahwa buku dapat mengubah cara seseorang menjalani hidup.

Baca juga: Maya, Pustakawan Unej yang Rajin Buat Resensi untuk Tingkatkan Literasi Publik

Tanpa Gaji Tetap dan Tunjangan

Ipul mengakui, menjadi pustakawan komunitas bukan hal mudah. Tak ada gaji tetap ataupun tunjangan. 

Melalui program Sapedah Baca, ia berkeliling dengan sepeda, membawa buku ke ruang-ruang publik agar masyarakat dapat membaca tanpa harus menunggu perpustakaan.

“Pustakawan itu bukan penjaga buku. Kami adalah fasilitator pengetahuan,” tegasnya.

Kerja keras Ipul tidak luput dari perhatian.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Bandung
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar, Terdengar Ledakan Keras hingga Kaca Rumah Bergetar
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar, Terdengar Ledakan Keras hingga Kaca Rumah Bergetar
Bandung
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur, Satu Orang Luka Bakar
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur, Satu Orang Luka Bakar
Bandung
Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 3 Tewas, 20 Penumpang Elf Jadi Korban
Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 3 Tewas, 20 Penumpang Elf Jadi Korban
Bandung
Banjir Landa Cibinong Bogor, 10 Rumah Terdampak
Banjir Landa Cibinong Bogor, 10 Rumah Terdampak
Bandung
Hujan Kembali Turun, Banjir Bojong Asih Bandung Belum Surut, Air Naik Lagi
Hujan Kembali Turun, Banjir Bojong Asih Bandung Belum Surut, Air Naik Lagi
Bandung
Banjir Berangsur Surut, Arus Lalu Lintas di Dayeuhkolot Mulai Pulih
Banjir Berangsur Surut, Arus Lalu Lintas di Dayeuhkolot Mulai Pulih
Bandung
Baru 408 dari 2.100 SPPG di Jabar yang Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Baru 408 dari 2.100 SPPG di Jabar yang Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Bandung
Suntik Rp 100 Miliar ke Bandara Kertajati, Dedi Mulyadi: Listrik Bisa Mati, Masa Jadi Tempat Kelelawar
Suntik Rp 100 Miliar ke Bandara Kertajati, Dedi Mulyadi: Listrik Bisa Mati, Masa Jadi Tempat Kelelawar
Bandung
APBD Jabar 2026 Diteken, Dedi Mulyadi: ASN Puasa Internal, Layanan Publik Pesta
APBD Jabar 2026 Diteken, Dedi Mulyadi: ASN Puasa Internal, Layanan Publik Pesta
Bandung
Hujan Deras Picu Longsor Klapanunggal Bogor, Rumah Warga Hancur
Hujan Deras Picu Longsor Klapanunggal Bogor, Rumah Warga Hancur
Bandung
Sungai Meluap karena Hujan Deras, Ratusan Warga Terdampak Banjir di Cileungsi Bogor
Sungai Meluap karena Hujan Deras, Ratusan Warga Terdampak Banjir di Cileungsi Bogor
Bandung
Banjir di Jalur Dayeuhkolot Bandung, Pengendara Motor Terpaksa Sewa Delman untuk Melintas
Banjir di Jalur Dayeuhkolot Bandung, Pengendara Motor Terpaksa Sewa Delman untuk Melintas
Bandung
Dayeuhkolot Bandung Kembali Terendam Banjir, Warga Bersiaga Sejak Dini Hari
Dayeuhkolot Bandung Kembali Terendam Banjir, Warga Bersiaga Sejak Dini Hari
Bandung
Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga di Jonggol Bogor, 83 Orang Mengungsi
Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga di Jonggol Bogor, 83 Orang Mengungsi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau