Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Pembatasan Truk Tambang di Banten, Masih Ada yang Melintas di Luar Jam Operasional

Kompas.com - 29/10/2025, 16:48 WIB
Rasyid Ridho,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Hari pertama pemberlakuan pembatasan jam operasional truk tambang di Banten masih diwarnai pelanggaran. Beberapa sopir kedapatan tetap melintas di luar waktu yang telah diatur.

Gubernur Banten Andra Soni sebelumnya telah menerbitkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 567 Tahun 2025 tentang Penetapan Pembatasan Jam Operasional dan Jalur Lalu Lintas untuk Kendaraan Angkutan Tambang Mineral Bukan Logam dan Batuan. Aturan ini mulai berlaku pada Selasa (28/10/2025).

Namun, pantauan Kompas.com pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kota Serang, masih terlihat sejumlah truk tambang melintas menuju arah Pakupatan dari Palima.

Truk dengan muatan penuh yang ditutup terpal melaju dengan kecepatan tinggi melewati depan Kantor Gubernur Banten hingga Mapolda Banten. Meski demikian, jumlah truk yang melintas siang hari terlihat berkurang dibandingkan sebelum adanya aturan pembatasan.

Baca juga: Andra Soni Batasi Operasional Truk Tambang di Jalan Arteri Banten

Selain itu, empat unit truk juga terlihat terparkir di badan jalan sebelum Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang.

Fenomena serupa juga terjadi di Jalan Raya Serang–Cilegon. Warga mengeluhkan masih ada truk tambang beroperasi di luar jam yang diatur dan tidak menutup muatan dengan terpal.

“Pak Andra Soni gimana ini, truk tambangnya masih melintas di Jalan Kramatwatu, Serang–Cilegon di luar jam operasional,” ujar salah satu warga dalam video yang beredar.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo, membenarkan masih adanya truk yang melintas di luar jam operasional pada hari pertama.

“Kita harus ada persiapan, seperti pemasangan rambu dan pos pengawasannya, karena aturan pembatasannya baru kemarin diterbitkan,” kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Menurut Tri, pengawasan baru dilakukan dengan memberikan imbauan kepada sopir truk yang melanggar.

“Untuk sementara masih kita himbau karena masih tahap penyesuaian,” ujarnya.

Sementara itu, Tri menyebut sosialisasi kepada pengusaha tambang menjadi kewenangan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Banten.

“Untuk sosialisasi kepada pelaku tambangnya ada di ESDM, kita tidak bisa masuk ke ranah sana. Kita menyampaikan adanya aturan ini melalui media sosial,” ucapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Bandung
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar, Terdengar Ledakan Keras hingga Kaca Rumah Bergetar
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar, Terdengar Ledakan Keras hingga Kaca Rumah Bergetar
Bandung
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur, Satu Orang Luka Bakar
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur, Satu Orang Luka Bakar
Bandung
Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 3 Tewas, 20 Penumpang Elf Jadi Korban
Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 3 Tewas, 20 Penumpang Elf Jadi Korban
Bandung
Banjir Landa Cibinong Bogor, 10 Rumah Terdampak
Banjir Landa Cibinong Bogor, 10 Rumah Terdampak
Bandung
Hujan Kembali Turun, Banjir Bojong Asih Bandung Belum Surut, Air Naik Lagi
Hujan Kembali Turun, Banjir Bojong Asih Bandung Belum Surut, Air Naik Lagi
Bandung
Banjir Berangsur Surut, Arus Lalu Lintas di Dayeuhkolot Mulai Pulih
Banjir Berangsur Surut, Arus Lalu Lintas di Dayeuhkolot Mulai Pulih
Bandung
Baru 408 dari 2.100 SPPG di Jabar yang Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Baru 408 dari 2.100 SPPG di Jabar yang Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Bandung
Suntik Rp 100 Miliar ke Bandara Kertajati, Dedi Mulyadi: Listrik Bisa Mati, Masa Jadi Tempat Kelelawar
Suntik Rp 100 Miliar ke Bandara Kertajati, Dedi Mulyadi: Listrik Bisa Mati, Masa Jadi Tempat Kelelawar
Bandung
APBD Jabar 2026 Diteken, Dedi Mulyadi: ASN Puasa Internal, Layanan Publik Pesta
APBD Jabar 2026 Diteken, Dedi Mulyadi: ASN Puasa Internal, Layanan Publik Pesta
Bandung
Hujan Deras Picu Longsor Klapanunggal Bogor, Rumah Warga Hancur
Hujan Deras Picu Longsor Klapanunggal Bogor, Rumah Warga Hancur
Bandung
Sungai Meluap karena Hujan Deras, Ratusan Warga Terdampak Banjir di Cileungsi Bogor
Sungai Meluap karena Hujan Deras, Ratusan Warga Terdampak Banjir di Cileungsi Bogor
Bandung
Banjir di Jalur Dayeuhkolot Bandung, Pengendara Motor Terpaksa Sewa Delman untuk Melintas
Banjir di Jalur Dayeuhkolot Bandung, Pengendara Motor Terpaksa Sewa Delman untuk Melintas
Bandung
Dayeuhkolot Bandung Kembali Terendam Banjir, Warga Bersiaga Sejak Dini Hari
Dayeuhkolot Bandung Kembali Terendam Banjir, Warga Bersiaga Sejak Dini Hari
Bandung
Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga di Jonggol Bogor, 83 Orang Mengungsi
Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga di Jonggol Bogor, 83 Orang Mengungsi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau