BANDUNG, KOMPAS - Genangan banjir di Jalur Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (1/11/2025) malam, mulai surut.
Genangan yang awalnya memanjang kurang lebih 100 meter itu kini hanya 30 meter.
Tak hanya itu, ketinggian air yang awalnya 50 sentimeter kini 20 hingga 35 sentimeter.
Arus lalu lintas yang awalnya tersendat lantaran ketinggian air kini bisa dilalui.
Kendaraan roda dua maupun roda empat sudah dapat melintas dengan hati-hati setelah ketinggian air berangsur surut sejak sore hari.
Baca juga: Banjir di Jalur Dayeuhkolot Bandung, Pengendara Motor Terpaksa Sewa Delman untuk Melintas
Sementara di jalur Bojongsoang menuju Baleendah, mulai terlihat lenggang.
Pagi hingga siang tadi, jalur tersebut sempat mengalami kepadatan lantaran pihak kepolisian menggunakan jalur tersebut sebagai jalur alternatif.
Meski begitu, pengendara tetap memilih melintas karena jalur tersebut menjadi akses utama masyarakat yang beraktivitas dari dan menuju Kota Bandung.
Seorang pengendara roda dua, Irfan (28), mengatakan dirinya terpaksa melewati genangan karena tidak ada jalan alternatif yang memadai.
"Sudah dari siang sebenarnya saya menunggu air turun karena kan saya bolak-balik pakai jalur ini. Malam ini sudah mendingan jadi saya lewat. Yang penting pelan-pelan saja, takut mesin mati,” tuturnya ditemui di lokasi.
Baca juga: Lalu Lintas di Dayeuhkolot Bandung Tersendat Banjir, Pengendara Dialihkan ke Jalur Bojongsoang
Arus lalu lintas di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berangusr pulih dan sudah bisa dilalui pengendara, sebelumnya jalur tersebut sempat tersendat, lantaran luaoa sungai Citarum, Sabtu (1/11/2025)Seorang pengendara mobil, Rina (34), juga mengaku harus mengurangi kecepatan secara signifikan saat melintas.
Ia hendak pulang menuju arah Baleendah setelah bekerja di Kota Bandung.
"Biasanya jarak segini hanya 15 menit. Ini hampir setengah jam, tapi yang penting bisa lewat. Kalau mutar jalannya jauh,” ujar Rina.
Banjir ini merupakan dampak dari meluapnya Sungai Citarum setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung dan sekitarnya sejak Jumat sore hingga Sabtu dini hari.
Debit sungai dipengaruhi curah hujan dari kawasan hulu serta aliran anak sungai yang bertemu di Dayeuhkolot.
Baca juga: Di Bawah Langit Dayeuhkolot, Ada Ketabahan yang Mengalir bersama Banjir...