CIANJUR, KOMPAS.com - Sebanyak lima kendaraan hangus terbakar dalam sebuah kecelakaan tragis yang terjadi di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan Pasirhayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2025).
Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian pada Minggu (2/11/2025) pagi menunjukkan kondisi pasca-kecelakaan yang masih tampak jelas, menarik perhatian warga dan pengguna jalan.
Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan sebuah truk tangki BBM dan truk tronton yang mengangkut air mineral.
Baca juga: Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur, Satu Orang Luka Bakar
Insiden tersebut memicu ledakan dan kebakaran hebat setelah truk tangki BBM terguling dan pecah, menumpahkan ribuan liter bahan bakar ke jalan.
Tak lama setelah itu, ledakan terjadi yang memicu kebakaran di lokasi kejadian, mengakibatkan satu mobil patroli polisi, truk derek, dan sebuah sepeda motor milik pengojek hangus terbakar.
Selain itu, sebuah ruko dan pos polisi juga tidak luput dari amukan api, yang meluluhlantakkan bangunan tersebut.
Salah seorang warga sekitar, Imas (44), mengungkapkan bahwa ia sempat mendengar suara ledakan yang cukup keras.
Kondisi kendaraan yang terlibat tabrakan disertai kebakaran hebat di Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu (1/11/2025)."Kaca rumah sampai bergetar semalam. Kaget ada apa, pas ramai-ramai ternyata ada yang terbakar di jalan," ujar Imas kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu pagi.
Senada dengan itu, Riansyah (21) mengaku mendengar bunyi ledakan hingga tiga kali, sebelum melihat kobaran api.
"Awalnya dikira kebakaran, ternyata ada tabrakan truk tangki BBM," ucapnya.
Kepala Unit 1 Damkar Cianjur, Zenal Abidin, menjelaskan bahwa kebakaran dipicu ledakan dari truk tangki BBM yang terguling dan pecah.
Baca juga: Kronologi dan Identitas 20 Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang
"Dalam kondisi terisi penuh sehingga mudah memicu kebakaran," ujar Zenal di lokasi kejadian, Minggu.
Api tidak hanya menghanguskan kendaraan yang terlibat, tetapi juga membakar sejumlah kendaraan lainnya, termasuk pos polisi, sebuah rumah, dan bangunan ruko.
"Upaya pemadaman sempat mengalami kendala, sehingga kita harus menerjunkan bantuan armada dari luar kota," imbuhnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang