Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Sisa 2 Hari, Andra Soni: Tak Ada Lagi

Kompas.com - 29/10/2025, 16:25 WIB
Rasyid Ridho,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Provinsi Banten akan segera berakhir pada 31 Oktober 2025.

Gubernur Banten Andra Soni meminta masyarakat untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada karena program pemutihan tidak akan ada lagi pada era kepemimpinannya.

"Pemutihan sesuai dengan yang telah kami tetapkan sebelumnya, berakhir pada akhir bulan Oktober ini," kata Andra kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (29/10/2025).

"Kami berharap masyarakat yang belum memanfaatkan ini segera memanfaatkan karena pemutihan seperti ini tidak akan pernah lagi kami lakukan," ucapnya.

Baca juga: Andra Soni Batasi Operasional Truk Tambang di Jalan Arteri Banten

Andra mengatakan, adanya program yang telah berjalan sejak 10 April 2025 sesuai Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 286 Tahun 2025 diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk tertib membayar pajak kendaraannya.

"Pada masyarakat ke depannya bisa melaksanakan pembayaran pajak tepat waktu," ucap Andra.

Ia juga meminta pegawai Samsat di 12 UPT untuk bekerja memberikan pelayanan terbaik, cepat, akurat, dan tepercaya kepada masyarakat Banten.

Baca juga: Anak Sekolah di Pandeglang Seberangi Sungai Deras, Andra Soni: Pembangunan Sudah 90 Persen

Berdasarkan data, hingga 28 Oktober 2025, realisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor sudah mencapai 80 persen atau Rp 1,7 triliun dari target Rp 2,1 triliun pada tahun 2025.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Astrid Widayani: Turnamen MLSC Nafas Baru Kota Solo Menuju Hidup Sehat
Astrid Widayani: Turnamen MLSC Nafas Baru Kota Solo Menuju Hidup Sehat
Regional
Jokowi Melayat PB XIII di Keraton Solo, Sampaikan Duka dan Doa untuk Sang Raja
Jokowi Melayat PB XIII di Keraton Solo, Sampaikan Duka dan Doa untuk Sang Raja
Regional
 Anggota DPRD Kampar Disiram Air Cabai, Pelaku Dapat 'Bisikan'
Anggota DPRD Kampar Disiram Air Cabai, Pelaku Dapat "Bisikan"
Regional
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan
Regional
Menteri Komdigi Minta Penerima BLT Tak Gunakan Uang Bantuan untuk Judi Online
Menteri Komdigi Minta Penerima BLT Tak Gunakan Uang Bantuan untuk Judi Online
Regional
Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana
Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana
Regional
Viral ASN Bidan di Deli Serdang Mengaku Dipungli Saat Ujian Naik Pangkat, Bobby: Ini Jadi Perhatian Presiden
Viral ASN Bidan di Deli Serdang Mengaku Dipungli Saat Ujian Naik Pangkat, Bobby: Ini Jadi Perhatian Presiden
Regional
Dampak Banjir dan Longsor di Jonggol Bogor, Dua Ponpes hingga Jembatan Alami Kerusakan
Dampak Banjir dan Longsor di Jonggol Bogor, Dua Ponpes hingga Jembatan Alami Kerusakan
Regional
Program MBG di Lebong Bengkulu Kembali Diaktifkan, Polisi dan Guru Gelar Trauma Healing
Program MBG di Lebong Bengkulu Kembali Diaktifkan, Polisi dan Guru Gelar Trauma Healing
Regional
Motor Tergelincir, Ibu dan Anak di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai
Motor Tergelincir, Ibu dan Anak di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai
Regional
Wapres Gibran Melayat Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII
Wapres Gibran Melayat Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII
Regional
Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya
Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya
Regional
Karyawan Minimarket di Indramayu Diserang Pria Bersajam, Diduga Kesal karena Tak Dipinjami Motor
Karyawan Minimarket di Indramayu Diserang Pria Bersajam, Diduga Kesal karena Tak Dipinjami Motor
Regional
Anggota Polres Asmat Gugur Ditikam Saat Bertugas Mengamankan Orang Mabuk
Anggota Polres Asmat Gugur Ditikam Saat Bertugas Mengamankan Orang Mabuk
Regional
Siswa SMK di Nias Tewas saat Duel di Kelas, Diawali Cekcok Perkataan 'Binatang Kau'
Siswa SMK di Nias Tewas saat Duel di Kelas, Diawali Cekcok Perkataan "Binatang Kau"
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau