Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Massal di Festival Literasi Indragiri Hulu Ditetapkan KLB, Pemkab Tanggung Biaya Korban

Kompas.com - 29/10/2025, 19:19 WIB
Idon Tanjung,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Puluhan warga di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mengalami keracunan makanan setelah menghadiri acara Festival Literasi 2025.

Para korban dilaporkan mengalami gejala muntah, mual, dan diare setelah mengonsumsi makanan dari kegiatan tersebut.

Menanggapi kejadian ini, Bupati Inhu Ade Agus Hartanto memastikan pemerintah daerah menanggung sepenuhnya biaya pengobatan para korban.

"Korban ada yang anak-anak dan dewasa. Mereka masih menjalani perawatan intensif," kata Ade saat diwawancarai wartawan di Inhu, Rabu (29/10/2025).

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan berharap seluruh korban segera pulih.

Baca juga: Kasus Keracunan Massal di Cisarua, Kayaknya ke Depan Anak Saya Enggak Akan Makan MBG Lagi, Setop Aja”

"Kami mohon maaf. Semua ini tentu tidak kita inginkan. Kita doakan agar seluruh pasien segera pulih," ujar Ade.

Ade menjelaskan, keputusan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) diambil setelah melihat jumlah korban yang terus bertambah.

"Sudah kami tetapkan sebagai KLB dan pembiayaan para pasien akan ditanggung pemerintah daerah," jelas Ade.

Selain itu, ia mengimbau seluruh rumah sakit agar tidak kaku dalam menerapkan prosedur ketika menghadapi situasi darurat seperti ini, dan tetap mengutamakan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Inhu, Sandra, mengatakan penetapan KLB didasari hasil penyelidikan epidemiologi (PE).

"Hasil PE awal ditemukan 31 kasus dengan keluhan yang sama, yaitu diare, mual, dan muntah, setelah mengkonsumsi makanan di acara Festival Literasi," jelas Sandra.

Menurutnya, kondisi tersebut telah memenuhi kriteria KLB keracunan pangan sebagaimana diatur dalam Permenkes Nomor 2 Tahun 2013.

Sebagai langkah lanjutan, Dinas Kesehatan telah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) terhadap pihak katering penyedia makanan.

Hingga kini, sampel makanan, muntahan, dan tinja korban masih diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Riau untuk memastikan penyebab pasti kontaminasi.

Pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Inhu selaku penyelenggara acara juga telah berkoordinasi langsung dengan dinas kesehatan sejak indikasi awal kasus muncul.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Astrid Widayani: Turnamen MLSC Nafas Baru Kota Solo Menuju Hidup Sehat
Astrid Widayani: Turnamen MLSC Nafas Baru Kota Solo Menuju Hidup Sehat
Regional
Jokowi Melayat PB XIII di Keraton Solo, Sampaikan Duka dan Doa untuk Sang Raja
Jokowi Melayat PB XIII di Keraton Solo, Sampaikan Duka dan Doa untuk Sang Raja
Regional
 Anggota DPRD Kampar Disiram Air Cabai, Pelaku Dapat 'Bisikan'
Anggota DPRD Kampar Disiram Air Cabai, Pelaku Dapat "Bisikan"
Regional
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan
Regional
Menteri Komdigi Minta Penerima BLT Tak Gunakan Uang Bantuan untuk Judi Online
Menteri Komdigi Minta Penerima BLT Tak Gunakan Uang Bantuan untuk Judi Online
Regional
Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana
Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana
Regional
Viral ASN Bidan di Deli Serdang Mengaku Dipungli Saat Ujian Naik Pangkat, Bobby: Ini Jadi Perhatian Presiden
Viral ASN Bidan di Deli Serdang Mengaku Dipungli Saat Ujian Naik Pangkat, Bobby: Ini Jadi Perhatian Presiden
Regional
Dampak Banjir dan Longsor di Jonggol Bogor, Dua Ponpes hingga Jembatan Alami Kerusakan
Dampak Banjir dan Longsor di Jonggol Bogor, Dua Ponpes hingga Jembatan Alami Kerusakan
Regional
Program MBG di Lebong Bengkulu Kembali Diaktifkan, Polisi dan Guru Gelar Trauma Healing
Program MBG di Lebong Bengkulu Kembali Diaktifkan, Polisi dan Guru Gelar Trauma Healing
Regional
Motor Tergelincir, Ibu dan Anak di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai
Motor Tergelincir, Ibu dan Anak di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai
Regional
Wapres Gibran Melayat Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII
Wapres Gibran Melayat Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII
Regional
Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya
Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya
Regional
Karyawan Minimarket di Indramayu Diserang Pria Bersajam, Diduga Kesal karena Tak Dipinjami Motor
Karyawan Minimarket di Indramayu Diserang Pria Bersajam, Diduga Kesal karena Tak Dipinjami Motor
Regional
Anggota Polres Asmat Gugur Ditikam Saat Bertugas Mengamankan Orang Mabuk
Anggota Polres Asmat Gugur Ditikam Saat Bertugas Mengamankan Orang Mabuk
Regional
Siswa SMK di Nias Tewas saat Duel di Kelas, Diawali Cekcok Perkataan 'Binatang Kau'
Siswa SMK di Nias Tewas saat Duel di Kelas, Diawali Cekcok Perkataan "Binatang Kau"
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau