Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten, Masyarakat Serbu Samsat Serang

Kompas.com - 31/10/2025, 14:02 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kantor Samsat Kota Serang dipadati masyarakat di hari terakhir program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Provinsi Banten.

Pantauan Kompas.com Jumat (31/10/2025) pukul 10.00 WIB, masih banyak masyarakat yang mengantre menunggu mendapatkan pelayanan baik di loket dalam gedung maupun di halaman kantor di jalan Syekh Nawawi al-Bantani, Cipocok, Kota Serang.

Bahkan, ada masyarakat yang sudah datang sejak pukul 06.00 WIB belum terlayani hingga pukul 10.00 WIB, seperti warga Cimuncang, Serang, Rohadi (42) yang berangkat dari rumah usai salat subuh.

"Dari subuh sudah di sini, tapi ini masih ngantre buat perpanjang pajak motor sama ganti kaleng (plat nomor)," ujar Adi saat berbincang dengan Kompas.com di kantor Samsat, Jumat.

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Sisa 2 Hari, Andra Soni: Tak Ada Lagi

Ia mengaku baru sempat mengurus pajak kendaraannya di hari terakhir karena tidak ada waktu untuk datang ke Samsat dan biayanya.

Sehingga, ia pun memaksakan untuk meluangkan waktu dan menggunakan uang tabungannya untuk membayar pajak di hari terakhir pemutihan.

"Alasan pertama baru ada waktu karena kesibukan, sama baru ada uangnya. Jadi harus dipaksakan mengurus pajak motor," kata dia.

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar Berakhir, Dedi Mulyadi: Tak Akan Ada Lagi Program Serupa

Ia pun berharap, program seperti pemutihan pajak kendaraan akan kembali diberlakukan karena meringankan beban masyarakat di tengah ekonomi sedang sulit.

"Saya sih berharap mudah-mudahan ada lagi program ini, karena meringankan beban masyarakat, bikin masyarakat tuh hidup engga susah," tandas Adi.

Wajib pajak lainnya, Rafly Putra warga Perumahan Bumi Agung, Unyur, Kota Serang mengaku memanfaatkan untuk membayar pajak mobilnya di hari terakhir program pemutihan karena baru mendapatkan uang.

"Baru cair (dapat uang), jadi baru membayar pajak hari terakhir ini," kata dia.

Lonjakan Pemohon

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTD PPD Samsat Kota Serang, Ratu Ema Mahfudloh mengatakan, sejak seminggu terakhir menjelang berakhirnya program pemutihan terjadi lonjakan pemohon.

"Dari pagi jam 5 sudah banyak antrean, bahkan dari mulai 2 minggu ya, 2 minggu ke sini. Alhamdulillah untuk Samsat Serang kota WP (wajib pajak)-nya overload," kata Ema.

Ema mengatakan, untuk mengoptimalkan pelayanan di hari terakhir pendaftaran akan dibuka hingga pukul 17.00 WIB.

"Wajib pajak itu dilayani sampai jam 23.00 WIB. Tapi, untuk operasional pendaftaran sampai jam 17.00 WIB," ujar dia

Berdasarkan data hingga 30 Oktober 2025, sebanyak 114.432 unit kendaraan roda dua dan 37.703 unit kendaraan roda empat sudah membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Sedangkan untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) ada sebanyak 12.514 unit untuk roda dua dan roda empat 1.559 unit.

"Kemudian untuk jumlah (pendapatan) PKB dan BBNKB per tanggal 30 Oktober Rp 51.403.977.300," tandas dia.

Diketahui, program yang telah berjalan sejak 10 April 2025 sesuai Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 286 Tahun 2025 ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat tertib membayar pajak kendaraan kedepannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Astrid Widayani: Turnamen MLSC Nafas Baru Kota Solo Menuju Hidup Sehat
Astrid Widayani: Turnamen MLSC Nafas Baru Kota Solo Menuju Hidup Sehat
Regional
Jokowi Melayat PB XIII di Keraton Solo, Sampaikan Duka dan Doa untuk Sang Raja
Jokowi Melayat PB XIII di Keraton Solo, Sampaikan Duka dan Doa untuk Sang Raja
Regional
 Anggota DPRD Kampar Disiram Air Cabai, Pelaku Dapat 'Bisikan'
Anggota DPRD Kampar Disiram Air Cabai, Pelaku Dapat "Bisikan"
Regional
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan
Regional
Menteri Komdigi Minta Penerima BLT Tak Gunakan Uang Bantuan untuk Judi Online
Menteri Komdigi Minta Penerima BLT Tak Gunakan Uang Bantuan untuk Judi Online
Regional
Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana
Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana
Regional
Viral ASN Bidan di Deli Serdang Mengaku Dipungli Saat Ujian Naik Pangkat, Bobby: Ini Jadi Perhatian Presiden
Viral ASN Bidan di Deli Serdang Mengaku Dipungli Saat Ujian Naik Pangkat, Bobby: Ini Jadi Perhatian Presiden
Regional
Dampak Banjir dan Longsor di Jonggol Bogor, Dua Ponpes hingga Jembatan Alami Kerusakan
Dampak Banjir dan Longsor di Jonggol Bogor, Dua Ponpes hingga Jembatan Alami Kerusakan
Regional
Program MBG di Lebong Bengkulu Kembali Diaktifkan, Polisi dan Guru Gelar Trauma Healing
Program MBG di Lebong Bengkulu Kembali Diaktifkan, Polisi dan Guru Gelar Trauma Healing
Regional
Motor Tergelincir, Ibu dan Anak di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai
Motor Tergelincir, Ibu dan Anak di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai
Regional
Wapres Gibran Melayat Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII
Wapres Gibran Melayat Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII
Regional
Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya
Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya
Regional
Karyawan Minimarket di Indramayu Diserang Pria Bersajam, Diduga Kesal karena Tak Dipinjami Motor
Karyawan Minimarket di Indramayu Diserang Pria Bersajam, Diduga Kesal karena Tak Dipinjami Motor
Regional
Anggota Polres Asmat Gugur Ditikam Saat Bertugas Mengamankan Orang Mabuk
Anggota Polres Asmat Gugur Ditikam Saat Bertugas Mengamankan Orang Mabuk
Regional
Siswa SMK di Nias Tewas saat Duel di Kelas, Diawali Cekcok Perkataan 'Binatang Kau'
Siswa SMK di Nias Tewas saat Duel di Kelas, Diawali Cekcok Perkataan "Binatang Kau"
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau