HALMAHERA UTARA, KOMPAS.com – Bel pagi berbunyi, pertanda waktu apel masuk sekolah bagi siswa-siswi SD Alkhairaat Tobelo.
Sang Saka Merah Putih pun sudah menjulang tinggi menyapa angin dan cerahnya langit.
Di tengah hiruk-pikuk orang berlalu lalang, suara deru mesin kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, menciptakan keramaian.
SD Alkhairaat terletak di tengah Pasar Desa Rawa Jaya dan bersebelahan dengan gedung mesin PT PLN.
Mereka berdoa dan membaca shalawat Nabi sembari berjalan menyalami para guru.
Satu per satu berbaris rapi, masuk ke dalam kelas masing-masing. Tampak senyum semringah menatap ke arah luar pagar sekolah.
Baca juga: Aksi Jagat Literasi dan Mimpi Kepala SD Alkhairaat Tobelo Punya Perpustakaan Sebelum Pensiun
Dialah sosok Ibu Kepala SD Alkhairaat, Nursia Larahu, yang menyapa dan menyambut kedatangan tim Kata Ke Nyata, Jagat Literasi Kompas.com, tepat di depan gerbang pagar sekolah.
Dia bergegas membuka pintu yang selalu dikunci saat siswa-siswi telah masuk ke lokasi sekolah.
"Mari, Pak, silakan masuk," kata dia ramah.
Nursia tahu maksud kedatangan tim Kata Ke Nyata, Jagat Literasi Kompas.com pada Rabu (29/10/2025) itu.
Bahkan, kedatangan tersebut telah ditunggu-tunggu. Ia tak sabar ingin segera menerima donasi buku untuk sekolahnya.
Tak menunggu lama, tim Kata Ke Nyata langsung menyerahkan secara resmi 450 eksemplar buku.
Buku-buku tersebut masih dikemas di dalam kardus dan dilapisi packing kayu.
Setelah dilakukan serah terima, Nursia dibantu salah satu staf guru laki-laki bergegas "meng-unboxing" peti kayu tersebut.
Berbekal pisau cutter, Nursia merobek dengan semangat setiap bagian lapisan plastik.