Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Kisah Pustakawan Penjaga Api Literasi di Kediri

Kompas.com - 17/09/2025, 16:54 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Putri Kinasih (27), sebelumnya sudah malang melintang di sejumlah bidang pekerjaan. Namun, di pekerjaan terakhirnya sebagai pustakawan, meski baru dua bulan, dirinya merasa menemukan sesuatu yang mengubah cara pandangnya.

Putri, wanita berjilbab dan murah senyum itu bekerja sebagai pustakawan di Perpustakaan Desa (Perpusdes) Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Perpustakaan ini sudah berdiri sejak tahun 2017 dan merupakan salah satu perpusdes terbaik yang ada di Kabupaten Kediri. Pihak pemerintah desa mendukung penuh keberadaan perpustakaan ini.

Baca juga: Di Perpusnas, Pustakawan Punya Prinsip Tak Tertulis: Tidak Boleh Bilang Tidak Tahu

Lokasi perpustakaan menempati sebuah ruangan di samping kantor desa. Ruangannya bersih, penataan bahan bacaan rapi, serta jumlah koleksi bacaannya mencapai seribuan.

Selama lima hari dalam sepekan, Putri bekerja pukul 07.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Dimulai dengan menyapu, merapikan bahan bacaan, melabeli bahan bacaan, meng-input data, maupun melayani pengunjung di sela-selanya.

Baca juga: Kekurangan Sarana, Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi Semarang Lesehan dan Diajar Pustakawan

Berkecimpung dengan banyaknya macam buku maupun kegiatan literasi, otomatis turut mengatrol wawasan dan pengetahuannya. Apalagi, ia kerap dimintai rekomendasi bacaan oleh pengunjung, sehingga membuatnya turut menguasai buku maupun isinya.

“Kalau di sini koleksinya banyak, sampai seribu lebih. Mulai dari bacaan untuk anak-anak sampai untuk umum,” ujar Putri saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat (12/9/2025).

Selain menjadi melek literasi, dirinya juga merasakan manfaat lainnya. Yakni, meningkatnya kemampuannya bersosialisasi seiring dengan banyaknya mengenal orang-orang dari beragam kalangan.

“Pengunjungnya juga tidak hanya anak-anak, tapi banyak juga orang dewasa dari berbagai latar belakang. Akhirnya juga kenal,” Putri menambahkan.

Selalu mengembangkan diri

Menurut Putri, tantangan pustakawan yakni membutuhkan kerja-kerja kreatif agar perpustakaannya senantiasa bermanfaat dengan tingginya kunjungan masyarakat.

Di perpustakaannya, misalnya, untuk koleksi buku-bukunya banyak disuplai dari perpustakaan nasional yang ditunjang dengan pelayanan yang baik dan kenyamanan tempat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Surabaya
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Surabaya
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Surabaya
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Surabaya
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Surabaya
Bawa Sapi-sapi Berbobot Jumbo Ikuti Kontes, Taufiq Berharap Pemerintah Lebih Perhatikan Peternak
Bawa Sapi-sapi Berbobot Jumbo Ikuti Kontes, Taufiq Berharap Pemerintah Lebih Perhatikan Peternak
Surabaya
Rekap Bencana di Lumajang pada Sabtu Malam, 8 Kecamatan Terdampak
Rekap Bencana di Lumajang pada Sabtu Malam, 8 Kecamatan Terdampak
Surabaya
Banjir Lumajang, Aldi Gendong Motor di Pundak demi Pulang ke Rumah
Banjir Lumajang, Aldi Gendong Motor di Pundak demi Pulang ke Rumah
Surabaya
Mentan Amran: Getarkan Dunia, Indonesia Capai Swasembada Pangan dalam Setahun
Mentan Amran: Getarkan Dunia, Indonesia Capai Swasembada Pangan dalam Setahun
Surabaya
Cerita Seru Warga Surabaya Datang Sendiri ke Pesta Halloween
Cerita Seru Warga Surabaya Datang Sendiri ke Pesta Halloween
Surabaya
Tewaskan 2 Pemotor di Tulungagung, Sopir Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka
Tewaskan 2 Pemotor di Tulungagung, Sopir Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka
Surabaya
Antarkan Teman Bunuh Selingkuhan istri, Pria di Lumajang Ditangkap, Terancam 13 Tahun Penjara
Antarkan Teman Bunuh Selingkuhan istri, Pria di Lumajang Ditangkap, Terancam 13 Tahun Penjara
Surabaya
Girangnya Pedagang Asongan di Jember, Diborong Mentan Amran 100 Dollar AS
Girangnya Pedagang Asongan di Jember, Diborong Mentan Amran 100 Dollar AS
Surabaya
PDI-P Tolak Soeharto Jadi Pahlawan, Hasto: Banyak Catatan Pelanggaran HAM
PDI-P Tolak Soeharto Jadi Pahlawan, Hasto: Banyak Catatan Pelanggaran HAM
Surabaya
Bupati Indah Ungkap Penyebab Banjir Lumajang, karena Petugas Terlambat Buka Pintu Air
Bupati Indah Ungkap Penyebab Banjir Lumajang, karena Petugas Terlambat Buka Pintu Air
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau