Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elf Rombongan Peziarah Terbalik di Tanjakan Cae Sumedang, Korban Meninggal Dunia Bertambah

Kompas.com - 02/11/2025, 17:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Dusun Cimungkal, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali bertambah.

Satu pasien yang sebelumnya dirawat di ruang ICU RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) siang, sehingga total korban jiwa menjadi empat orang.

Staf Humas RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang, Rana Robana, membenarkan adanya tambahan korban jiwa tersebut.

“Betul, bertambah satu yang meninggal. Pasien tersebut sebelumnya dalam kondisi kritis di ruang rawat, lalu dipindahkan ke ICU dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Rana kepada wartawan.

Baca juga: Kronologi dan Identitas 20 Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang

Korban yang meninggal diketahui bernama Sarnawi (57), warga Blok Sukawaru, Ligung, Kabupaten Majalengka.

Dengan demikian, total korban tewas dalam kecelakaan di Tanjakan Cae menjadi empat orang, sementara belasan lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Rana menambahkan, hingga Minggu sore, RSUD masih menangani 12 pasien dengan luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

“Rumah sakit masih menangani 12 pasien korban kecelakaan di Tanjakan Cae. Empat pasien sudah pulang karena kondisinya membaik,” tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 3 Tewas, 20 Penumpang Elf Jadi Korban

Apa Penyebab Kecelakaan di Tanjakan Cae?

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu (1/11/2025) malam sekitar pukul 20.10 WIB di Jalan Raya Wado-Malangbong, tepatnya di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan minibus Elf Long bernomor polisi E 7566 KC yang mengangkut rombongan peziarah asal Majalengka.

“Mobil Elf tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Tiga orang meninggal dunia di lokasi, 14 luka berat, dan tiga lainnya luka ringan. Seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Sumedang,” ujar Dini.

Dari hasil penyelidikan awal, rombongan tersebut diketahui menggunakan dua unit Elf Long dalam perjalanan pulang dari Tasikmalaya menuju Majalengka melalui jalur Malangbong-Wado.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tulungagung, 2 Orang Meninggal Dunia Satu Luka Parah Usai Tertabrak Bus Harapan Jaya

Ketika melintasi turunan tajam di Tanjakan Cae, pengemudi Elf E 7566 KC berusaha mendahului kendaraan rombongan lainnya, Elf E 7740 AA. Diduga, sopir kurang mengenal medan dan gagal mengendalikan kendaraan di tikungan menurun, sehingga mobil oleng dan terguling.

“Benturan keras membuat sejumlah penumpang terpental dan mengalami luka berat. Dari total 20 penumpang, tiga orang tewas di tempat, yaitu Esih, Tasa, dan Mulya. Korban keempat, Sarnawi, meninggal di rumah sakit,” jelas Dini.

Elf yang mengangkut peziarah mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jabar, Sabtu (1/11/2025) malam. KOMPAS.com/AAM AMINULLAHKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Elf yang mengangkut peziarah mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jabar, Sabtu (1/11/2025) malam. KOMPAS.com/AAM AMINULLAH

Bagaimana Kondisi Korban dan Proses Penanganannya?

Hingga kini, 12 korban luka masih dirawat intensif di RSUD Umar Wirahadikusumah. Sebagian besar mengalami patah tulang, luka di kepala, dan trauma akibat benturan keras. Empat pasien lainnya sudah diizinkan pulang karena kondisinya membaik.

Halaman:


Terkini Lainnya
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Jawa Tengah
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Jawa Tengah
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Kalimantan Timur
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Jawa Timur
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Jawa Tengah
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Jawa Timur
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau