Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Temukan Tabung Gas Elpiji Malaysia di Dapur Program Makan Bergizi Gratis

Kompas.com - 23/10/2025, 10:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ketua Ombudsman Kalimantan Utara (Kaltara) Maria Ulfah melakukan kunjungan ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di SMA Muhammadiyah Tarakan dan menemukan dua tabung gas elpiji yang berasal dari Malaysia.

Penemuan ini menimbulkan perhatian karena dapur tersebut merupakan bagian dari pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kunjungannya pada Rabu (22/10/2025), Maria Ulfah mengatakan bahwa dari 12 tabung gas elpiji yang digunakan, terdapat dua tabung berwarna merah dan hijau yang merupakan produk dari perusahaan migas Malaysia.

"Memang kami amati dari 12 tabung gas, ada warna pink dan biru. Ada juga warna merah dan hijau, itu memang ada di dapur SPPG tadi," ujarnya dikutip dari Antara.

Baca juga: Menteri Wihaji Pastikan Ibu Hamil hingga Balita Dapat MBG

Meski demikian, Maria tidak melakukan pendalaman lebih jauh terkait asal usul tabung gas tersebut.

Ia menduga keberadaan tabung elpiji asal Malaysia berkaitan dengan kebutuhan operasional dapur yang harus memastikan kelancaran kegiatan memasak bagi penerima manfaat program MBG.

“Kemungkinan karena gas dari dalam negeri tidak mencukupi, mereka menggunakan gas dari Malaysia agar operasional tetap berjalan,” jelasnya.

Baca juga: 20 Siswa MTS di Mamuju Diduga Keracunan MBG, 1 Balita Anak Guru Ikut Jadi Korban

Rombongan ORI yang dipimpin oleh Anggota Ombudsman, Indraza Marzuki Rais saat meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di SMA Muhammadiyah Tarakan, Rabu (22/10/2025)ANTARA/Susylo Asmalyah Rombongan ORI yang dipimpin oleh Anggota Ombudsman, Indraza Marzuki Rais saat meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di SMA Muhammadiyah Tarakan, Rabu (22/10/2025)

Bagaimana Tanggapan Ombudsman Kaltara?

Maria menegaskan bahwa temuan tersebut bukan bentuk pelanggaran, namun perlu menjadi perhatian bagi pihak terkait, terutama penyedia gas elpiji dalam negeri.

Menurutnya, dapur SPPG memiliki peran penting dalam menjaga kualitas layanan gizi kepada siswa, sehingga pasokan energi untuk memasak tidak boleh terganggu.

“Jadi perlu didukung pelaku-pelaku usaha di negeri kita ini, khususnya SPPG, termasuk ketersediaan gas tadi dan harusnya mendapat atensi,” kata Maria.

Baca juga: Sejak Lebaran hingga MBG, Harga Telur di Bengkulu Melambung, Ini Penyebabnya

Ia berharap perusahaan gas nasional dapat memberikan dukungan penuh terhadap dapur-dapur pelaksana program MBG, khususnya di daerah-daerah perbatasan seperti Kalimantan Utara yang memiliki keterbatasan distribusi energi.

Dapur SPPG SMA Muhammadiyah Tarakan merupakan salah satu dari beberapa dapur yang aktif menjalankan Program Makan Bergizi Gratis di wilayah Kalimantan Utara.

Dapur ini setiap harinya melayani 2.965 penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.

Baca juga: BGN Ungkap 112 SPPG Program MBG Ditutup karena Tidak Penuhi SOP

Para penerima manfaat tersebut terdiri dari siswa TK Kuncup Mekar, TKIT Al Mustaqim, SD IT Al Mustaqim, SD Utama 2, SDN 021, dan SD Patra Dharma. Selain itu, program juga menyasar SMP Muhammadiyah, SMP MBS, SMP Kumi, SMA Patra, MAN, SMA Muhammadiyah, dan SMA MBS.

“Kami melihat dapur ini sangat aktif dan memberikan manfaat langsung kepada ribuan siswa. Karena itu, segala kebutuhan logistiknya harus benar-benar terjamin,” ujar Maria.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Jawa Tengah
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Jawa Tengah
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Kalimantan Timur
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Jawa Timur
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Jawa Tengah
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Jawa Timur
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau