Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Institut Konfusius Pertama di Sumatera Diresmikan, Jembatani Pertukaran Budaya Indonesia-China

Kompas.com - 25/10/2025, 14:58 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Xinhuanet

KOMPAS.com — Universitas Negeri Padang (UNP) resmi membuka Institut Konfusius pertama di Pulau Sumatera, Kamis (24/10/2025).

Lembaga hasil kerja sama UNP dan Tianjin Foreign Studies University ini menjadi Institut Konfusius ke-10 di Indonesia, dan diharapkan memperkuat kerja sama pendidikan serta budaya antara Indonesia dan China.

Baca juga: Resep Soto Padang, Cocok untuk Hidangan Akhir Pekan Bersama Keluarga 

Jembatan Pertukaran Budaya Indonesia–China

Rektor UNP, Krismadinata, menilai pendirian Institut Konfusius memiliki arti penting bagi kemajuan pendidikan dan hubungan antara kedua negara.

“Pendirian Institut Konfusius memiliki makna besar, bukan hanya untuk kampus kami tetapi juga untuk seluruh wilayah Sumatera,” kata Krismadinata, dikutip dari Xinhua, Sabtu (25/10/2025).

“Melalui platform ini, mahasiswa Indonesia dapat belajar bahasa Mandarin secara sistematis dan memahami kebudayaan China dengan lebih mendalam. Ini akan memperkuat kualitas pendidikan sekaligus mempererat kerja sama budaya antara dua negara.”

Penasihat Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Chen Wu, menyebut peresmian institut ini sebagai tonggak baru dalam sejarah hubungan pendidikan kedua negara.

“China dan Indonesia adalah tetangga bersahabat di seberang lautan, dan hubungan bilateral kita kini berada dalam masa terbaik,” ujar Chen.

“Institut Konfusius akan membantu generasi muda Indonesia memahami China yang sesungguhnya, sekaligus menjembatani pertukaran antarperadaban melalui bahasa dan budaya.”

Pusat Studi China dan Peluang Baru bagi Mahasiswa

Bersamaan dengan peresmian Institut Konfusius, UNP juga meluncurkan Pusat Studi China (Center for Chinese Studies). Presiden Tianjin Foreign Studies University, Li Yingying, berharap kerja sama ini dapat mempererat hubungan kedua bangsa melalui pendidikan.

“Kami berharap Institut Konfusius menjadi jembatan bagi generasi muda Indonesia dan China, mempererat pemahaman melalui bahasa dan pertukaran budaya,” ujarnya.

Direktur Bersama Institut Konfusius UNP, Ganefri, menyampaikan rasa bangganya karena impian panjang akhirnya terwujud.

“Saya sudah lama menunggu momen ini, dan hari ini akhirnya terwujud,” ujarnya.

Ganefri menjelaskan bahwa UNP saat ini membuka sekitar 50 kelas bahasa Mandarin per semester dengan 2.500 mahasiswa aktif, tetapi masih menghadapi kekurangan pengajar.

“Kami sudah lama menghadapi kekurangan guru yang berkualifikasi. Kehadiran Institut Konfusius akan membantu mengatasi tantangan ini sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja bagi mahasiswa,” katanya.

Patung KonfusiusWikimedia Commons Patung Konfusius

Menurutnya, meningkatnya investasi China di Indonesia juga mendorong kebutuhan tenaga profesional yang menguasai bahasa Mandarin.

Halaman:


Terkini Lainnya
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Jawa Tengah
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Jawa Tengah
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Kalimantan Timur
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Jawa Timur
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Jawa Tengah
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Jawa Timur
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau