Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Rilis Panduan Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kompas.com - 27/10/2025, 15:00 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia akan kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Momen ini menjadi pengingat penting akan semangat persatuan dan tekad para pemuda yang telah menjadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak 1928.

Setiap tahun, peringatan ini menjadi momentum refleksi bagi generasi muda untuk terus menjaga nilai-nilai perjuangan dan kebangsaan di tengah tantangan zaman modern.

Baca juga: Promo Tempat Wisata Spesial Hari Sumpah Pemuda 2025, Cek Diskonnya!

Apa Tema Nasional Hari Sumpah Pemuda ke-97?

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) telah menetapkan tema nasional untuk peringatan tahun ini, yakni "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu".

Tema tersebut selaras dengan arah pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan Asta Cita Presiden.

Makna dari tema ini menegaskan bahwa generasi muda tidak hanya menjadi penerus perjuangan para pendahulu, tetapi juga berperan aktif sebagai penggerak pembangunan bangsa.

Baca juga: Doa Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025: Memohon Bimbingan bagi Generasi Muda Indonesia

Kemenpora menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi, daerah, dan sektor untuk memperkuat kebersamaan, kreativitas, serta inovasi dalam menjawab berbagai tantangan global.

Melalui semangat Sumpah Pemuda, diharapkan pemuda Indonesia dapat menjaga api persatuan, menumbuhkan solidaritas sosial, dan memperkuat sinergi di tengah perkembangan teknologi dan globalisasi yang semakin pesat.

Bagaimana Susunan Upacara Peringatan Tahun Ini?

Simak bacaan doa dalam upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada Selasa, 28 Oktober 2025.Pexels/Heru Dharma Simak bacaan doa dalam upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar upacara seremonial tahunan, melainkan momen refleksi nasional.

Berdasarkan pedoman resmi Kemenpora, upacara akan dilaksanakan secara serentak dan khidmat pada Selasa, 28 Oktober 2025, pukul 08.00 waktu setempat hingga selesai.

Upacara ini dapat diselenggarakan di berbagai instansi pemerintahan, sekolah, perguruan tinggi, lembaga pendidikan, serta organisasi kepemudaan dengan menyesuaikan kondisi daerah masing-masing.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda Besok

Peserta upacara mencakup pelajar, mahasiswa, pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), organisasi kepemudaan, serta masyarakat umum.

Adapun susunan resmi upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 adalah sebagai berikut:

1. Pemimpin upacara memasuki lapangan, pasukan diambil alih oleh pemimpin upacara.
2. Pembina upacara tiba di tempat, barisan disiapkan.
3. Penghormatan umum kepada pembina upacara.
4. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara.
5. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.
6. Mengheningkan cipta dipimpin pembina upacara.
7. Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara diikuti peserta.
8. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945.
9. Pembacaan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.
10. Menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa.
11. Penyerahan penghargaan (jika ada) diiringi lagu Bagimu Negeri.
12. Pembacaan pidato presiden atau amanat pembina upacara.
13. Menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda.
14. Pembacaan doa.
15. Laporan pemimpin upacara.
16. Penghormatan umum kepada pembina upacara.
17. Pembina upacara meninggalkan tempat.
18. Upacara selesai.

Baca juga: 50 Quotes Hari Sumpah Pemuda 2025 yang Keren buat Dibagikan ke Medsos

Halaman:


Terkini Lainnya
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Jawa Tengah
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Jawa Tengah
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Kalimantan Timur
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Jawa Timur
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Jawa Tengah
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Jawa Timur
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau