Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Umat Islam Merayakan Halloween? Ini Penjelasan Menurut Perspektif Syariat

Kompas.com - 28/10/2025, 20:00 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menjelang akhir Oktober, masyarakat dunia ramai mempersiapkan diri menyambut perayaan Halloween yang identik dengan kostum seram, labu berukir, dan pesta bertema horor. Tahun ini, Halloween 2025 jatuh pada hari Jumat, 31 Oktober.

Namun, di tengah kemeriahan dan perencanaan hari tersebut, muncul pertanyaan penting di kalangan umat Muslim, yakni bagaimana pandangan Islam terhadap perayaan Halloween?

Setiap daerah memiliki kekhasan tradisi yang berkembang menjadi bagian dari adat istiadat masyarakatnya.

Misalnya, di Jawa dikenal berbagai tradisi seperti tingkepan, manggulan, hingga mauludan, yang semuanya menjadi bentuk ekspresi budaya yang diwariskan turun-temurun.

Baca juga: Rekomendasi Tontonan untuk Halloween, Ada Dark Nuns hingga The Conjuring: Last Rites

Hal serupa juga dapat ditemukan di berbagai negara lain. Dunia memiliki beragam perayaan yang mencerminkan budaya lokal masing-masing, mulai dari Hari Valentine, Tahun Baru, hingga Halloween.

Masyarakat di berbagai belahan dunia mengekspresikan kegembiraan dan kreativitasnya melalui momen-momen tersebut.

Menariknya, baru-baru ini perayaan Halloween bahkan digelar di Riyadh, Arab Saudi, padahal tradisi ini sejatinya berasal dari budaya Barat yang memiliki kaitan dengan kepercayaan Pagan dan Kristen.

Menurut berbagai sumber, Halloween berawal dari festival kuno Celtic bernama Samhain, yang dirayakan dengan menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir arwah jahat.

Baca juga: Rekomendasi Kostum Halloween 2025 dari Budaya Pop Dunia

Seiring berjalannya waktu, tradisi itu mengalami perubahan dan perpaduan budaya hingga akhirnya ditetapkan setiap 31 Oktober sebagai Hari Halloween.

Kini, perayaan tersebut diisi dengan kegiatan seperti trick-or-treat, mengukir labu, hingga pesta kostum yang meriah tanpa adanya unsur ritual keagamaan tertentu.

Bagaimana pandangan Islam terhadap perayaan Halloween?

Pertanyaan yang sering muncul adalah: bagaimana hukum merayakan Halloween bagi umat Islam? Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, disebutkan:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

Man tasyabbaha bi qaumin fahuwa minhum

Artinya: “Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Abu Dawud)

Baca juga: Tari Sekujang, Ritual Mirip Halloween dari Seluma Guncang Kota Tua Jakarta

Hadis ini menjadi landasan penting dalam memahami sikap seorang Muslim terhadap kebiasaan atau tradisi yang berasal dari keyakinan lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Jawa Tengah
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Jawa Tengah
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Kalimantan Timur
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Jawa Timur
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Jawa Tengah
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Jawa Timur
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau