Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Akun Bank Anda Diretas, Berikut Cara Mengatasinya

Kompas.com - 29/10/2025, 12:05 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Transaksi keuangan semakin mudah dilakukan hanya melalui ponsel atau komputer.

Sayangnya, kemudahan tersebut juga diiringi dengan meningkatnya ancaman kejahatan siber, termasuk peretasan akun bank.

Banyak nasabah baru menyadari akunnya diretas setelah melihat saldo berkurang atau adanya transaksi mencurigakan yang tidak pernah dilakukan.

Peretasan akun bank dapat terjadi pada siapa saja, baik pengguna baru maupun lama rekening digital.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda akun bank yang diretas sejak dini agar kerugian bisa dicegah.

Ciri akun bank diretas

 

Melansir laman Kementerian Komunikasi dan Digital, berikut beberapa ciri umum akun bank yang telah diretas, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

1. Aktivitas Perbankan yang Tidak Dilakukan Nasabah

Salah satu tanda paling umum bahwa akun bank telah diretas adalah munculnya aktivitas transaksi yang tidak pernah dilakukan oleh nasabah. Misalnya, ada transfer dana ke rekening asing, pembayaran tagihan online, atau pembelian digital tanpa sepengetahuan pemilik akun.

Segera periksa mutasi rekening dan hubungi pihak bank untuk melakukan blokir sementara pada akun. Langkah cepat ini penting agar dana tidak terus berkurang dan akun dapat diamankan sebelum digunakan lebih lanjut oleh pelaku kejahatan.

2. Notifikasi Perubahan Informasi

Tanda bahwa akun bank telah diretas selanjutnya adalah adanya pemberitahuan perubahan data seperti alamat email, nomor ponsel, atau PIN tanpa konfirmasi dari pemilik akun. Peretas sering kali mengganti data pribadi agar bisa menguasai akses dan mencegah pemilik asli masuk kembali ke akun.

Segera hubungi layanan pelanggan bank untuk memverifikasi perubahan dan minta pemulihan data akun. Hindari membuka tautan dari pesan yang mencurigakan, karena bisa saja itu merupakan bagian dari phishing.

3. Panggilan Telepon Palsu

Modus vishing seperti panggilan telepon palsu kini semakin marak. Pelaku mengaku sebagai petugas bank yang meminta data rahasia seperti OTP, PIN, atau password dengan alasan verifikasi akun.

Nasabah yang tidak waspada bisa dengan mudah tertipu dan memberikan informasi penting yang digunakan untuk meretas rekening. Perlu diingat, bank tidak pernah meminta kode OTP atau data pribadi apa pun melalui telepon.

Segera tutup panggilan dan laporkan ke bank jika menerima telepon mencurigakan.

4. Pesan Mencurigakan

Selain vishing, phising juga menjadi salah satu tanda bahwa akun bank hendak direntas. Phising adalah pesan singkat atau email yang berisi tautan dengan iming-iming hadiah, pembaruan sistem, atau permintaan verifikasi akun juga patut diwaspadai.

Halaman:


Terkini Lainnya
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Jawa Tengah
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Jawa Tengah
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Kalimantan Timur
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Jawa Timur
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Jawa Tengah
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Jawa Timur
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau