Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas 20 Oktober 2025 di Pegadaian: Ini Daftar Lengkap dari Antam, Galeri24, dan UBS

Kompas.com - 20/10/2025, 07:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Harga emas jari ini pada Senin (20/10) yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian menunjukkan tiga produk logam mulia yakni Antam, Galeri24, dan UBS tetap stabil tanpa perubahan harga.

Harga jual emas Antam berada di angka Rp2.671.000 per gram, sedangkan emas Galeri24 stabil di Rp2.504.000 per gram. Produk UBS juga tidak mengalami perubahan, tetap dipatok di Rp2.513.000 per gram.

Emas UBS dijual dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 500 gram. Berikut daftar harga lengkapnya:

  • 0,5 gram: Rp1.359.000
  • 1 gram: Rp2.513.000
  • 2 gram: Rp4.987.000
  • 5 gram: Rp12.322.000
  • 10 gram: Rp24.514.000
  • 25 gram: Rp61.164.000
  • 50 gram: Rp122.076.000
  • 100 gram: Rp244.056.000
  • 250 gram: Rp609.960.000
  • 500 gram: Rp1.218.483.000.

Baca juga: Investasi Emas atau Perak, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Emas Galeri24 tersedia dalam kuantitas mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram). Berikut harga lengkapnya:

  • 0,5 gram: Rp1.314.000
  • 1 gram: Rp2.504.000
  • 2 gram: Rp4.932.000
  • 5 gram: Rp12.238.000
  • 10 gram: Rp24.411.000
  • 25 gram: Rp60.877.000
  • 50 gram: Rp121.658.000
  • 100 gram: Rp243.195.000
  • 250 gram: Rp607.686.000
  • 500 gram: Rp1.214.774.000
  • 1.000 gram: Rp2.429.547.000.

Baca juga: Mau Investasi Emas Saat Harganya Tinggi? Perhatikan Hal-hal Ini

Bagaimana Harga Emas Antam Hari Ini?

Emas Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (BUMN) dan memiliki sertifikasi LBMA yang diakui internasional, sehingga harganya sedikit lebih tinggi dibandingkan produk lain. Berikut harga emas Antam:

  • 0,5 gram: Rp1.391.000
  • 1 gram: Rp2.671.000
  • 2 gram: Rp5.276.000
  • 3 gram: Rp7.886.000
  • 5 gram: Rp13.107.000
  • 10 gram: Rp26.153.000
  • 25 gram: Rp65.244.000
  • 50 gram: Rp130.400.000
  • 100 gram: Rp260.714.000
  • 250 gram: Rp651.492.000
  • 500 gram: Rp1.302.752.000
  • 1.000 gram: Rp2.605.460.000.

Baca juga: Benarkah Investasi Emas Kurang Menguntungkan karena Inflasi? Ini Kata Ekonom

Meskipun ketiga produk memiliki kadar kemurnian 99,99 persen atau 24 karat, harga emas Antam cenderung lebih tinggi karena telah memperoleh sertifikasi LBMA, memudahkan perdagangan di pasar global.

Emas Galeri24 memiliki sertifikasi SNI 8880:2020 dan standar ISO, sehingga tetap menjamin kualitas meski lebih terjangkau.

UBS merupakan produk perusahaan swasta PT Untung Bersama Sejahtera, dikenal dengan variasi ukuran lengkap dan harga kompetitif di pasar domestik.

Baca juga: Kegigihan Sumiyati Edukasi soal Investasi Emas, Hidupkan Pelita untuk Warga Desa

Investor dapat memilih berdasarkan kebutuhan dan anggaran. Emas Antam cocok bagi mereka yang mengutamakan nilai investasi dan likuiditas.

Galeri24 menarik bagi nasabah Pegadaian yang mengutamakan harga terjangkau dengan jaminan mutu, sementara UBS memberikan fleksibilitas dari segi ukuran dan variasi harga, menjadikannya pilihan menarik untuk investasi skala kecil hingga menengah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Jawa Tengah
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Jawa Tengah
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Kalimantan Timur
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Jawa Timur
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Jawa Tengah
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Jawa Timur
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau