Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Umumkan PKH Tahap 4 Cair Pekan Ini, Begini Cara Cek Nama Penerima Secara Online

Kompas.com - 28/10/2025, 17:45 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengumumkan bahwa sebanyak 14 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia akan menerima penyaluran bantuan sosial (bansos) reguler pada triwulan IV tahun 2025.

Bantuan ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang terus diperkuat pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat menjelang akhir tahun.

"Insya Allah di pekan ini juga nanti akan tambah lagi 14 juta lagi," kata Saifullah menjawab pertanyaan pewarta setelah upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 bersama Siswa Sekolah Rakyat di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10/2025) dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, bansos reguler terdiri atas dua program utama, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako.

Baca juga: Sekitar 7.000 Penerima Bansos di DIY Terindikasi Judol, Dinsos: Kami ke Cek ke Daerah...

Secara total, kedua program ini menyasar lebih dari 18,2 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Sosial, penerima PKH murni mencapai lebih dari 390 ribu KPM, sembako murni sekitar 8,6 juta KPM, dan penerima ganda yang mendapatkan PKH sekaligus sembako sekitar 9,6 juta KPM.

Bagaimana Mekanisme Penyaluran Bansos Dilakukan?

Penyaluran bansos dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu bank-bank Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN) bagi penerima yang memiliki rekening, serta PT Pos Indonesia bagi mereka yang belum memiliki rekening atau tinggal di daerah pelosok dengan keterbatasan akses perbankan.

Namun, Saifullah Yusuf mengakui bahwa masih ada beberapa nomor rekening penerima manfaat yang perlu divalidasi ulang agar penyaluran tepat sasaran.

Baca juga: Mensos Ungkap 77.000 Keluarga Lulus dari PKH, Tak Lagi Bergantung pada Bansos

"Ya memang kami hari-hari ini melakukan uji lapangan, data dinamis berubah setiap hari. Turun tim pendamping kami dan juga dari pemerintah daerah untuk memastikan bahwa data-data yang kami kirim itu memang sesuai fakta di lapangan. Jadi mohon bersabar bila ada yang belum menerima notifikasi," jelasnya.

Proses validasi dan verifikasi dilakukan bersama antara Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik (BPS), pemerintah daerah, serta mitra penyalur. Hal ini untuk menghindari adanya data ganda atau penerima bansos yang tidak sesuai kriteria.

Berapa Besaran Bantuan yang Diterima?

Bantuan PKH memiliki besaran yang berbeda tergantung kategori dan jumlah anggota keluarga yang terdaftar. Berikut rinciannya:

  • Ibu hamil: Rp750.000 per 3 bulan
  • Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750.000 per 3 bulan
  • Siswa SD: Rp225.000 per 3 bulan
  • Siswa SMP: Rp375.000 per 3 bulan
  • Siswa SMA: Rp500.000 per 3 bulan
  • Lansia (60 tahun ke atas): Rp600.000 per 3 bulan
  • Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per 3 bulan.

Baca juga: Bansos di Jatim Tetap Jalan meski TKD Dipangkas Rp 2,8 Triliun

Dengan skema ini, satu keluarga bisa menerima bantuan dengan nominal berbeda tergantung pada kondisi sosial-ekonomi dan jumlah anggota keluarga yang memenuhi syarat.

Bagaimana Cara Mengecek Status Penerima Bansos?

Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah namanya termasuk penerima PKH 2025, pemerintah menyediakan dua saluran pengecekan: melalui situs resmi dan aplikasi Cek Bansos Kemensos.

1. Cek melalui situs:

  • Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai domisili
  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP
  • Isi kode captcha yang muncul
  • Klik “Cari Data”.

Jika Anda terdaftar, sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan, dan periode penyaluran.

Baca juga: Ironi di Balik Bansos, Jadi Modal Judol Ribuan Warga Jakarta

2. Cek melalui aplikasi:

  • Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store atau App Store
  • Login atau daftar akun baru menggunakan data KTP
  • Pilih menu “Cek Bansos”
  • Lengkapi data wilayah dan nama lengkap
  • Klik “Cari Data”.

Bila nama Anda terdaftar, sistem akan menampilkan status penerima, jenis bantuan, dan jadwal pencairan.

Namun, jika dana belum diterima meski sudah tercatat sebagai penerima, disarankan untuk memeriksa rekening bank penyalur atau menghubungi pendamping sosial di desa atau kelurahan.

Baca juga: Bansos Warga Jakarta Terlibat Judi Online Akan Dicabut

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Jawa Tengah
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Jawa Tengah
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Kalimantan Timur
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Jawa Timur
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Jawa Tengah
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Jawa Timur
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau