Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Antam Melemah di Awal November, Turun Rp15.000 per Gram: Ini Daftar Lengkapnya

Kompas.com - 01/11/2025, 10:30 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan pada Sabtu, 1 November 2025.

Berdasarkan pantauan di laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam turun sebesar Rp15.000 per gram menjadi Rp2.290.000 dari posisi sebelumnya Rp2.305.000 per gram.

Sementara itu, harga jual kembali atau buyback juga ikut melemah ke level Rp2.155.000 per gram, turun dari Rp2.170.000 per gram pada hari sebelumnya.

Emas Antam dijual mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram) di Butik Emas LM Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Baca juga: Antam atau Non-Antam, Mana yang Lebih Aman untuk Investasi Emas?

Apa Saja Rincian Harga Emas Antam Hari Ini?

Berdasarkan data Logam Mulia, berikut daftar harga emas batangan Antam per Sabtu, 1 November 2025:

  • 0,5 gram: Rp1.195.000
  • 1 gram: Rp2.290.000
  • 2 gram: Rp4.520.000
  • 3 gram: Rp6.755.000
  • 5 gram: Rp11.225.000
  • 10 gram: Rp22.395.000
  • 25 gram: Rp55.862.000
  • 50 gram: Rp111.645.000
  • 100 gram: Rp223.212.000
  • 250 gram: Rp557.765.000
  • 500 gram: Rp1.115.320.000
  • 1.000 gram: Rp2.230.600.000.

Baca juga: Kenapa Warren Buffett Ogah Investasi Emas?

Harga tersebut berlaku di gerai utama Logam Mulia Antam di Jakarta, dan dapat sedikit berbeda di lokasi penjualan lainnya.

Bagaimana Ketentuan Pajak dalam Transaksi Emas Antam?

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 0,9 persen untuk yang tidak memiliki NPWP.

Setiap pembelian emas disertai dengan bukti potong PPh 22 sebagai tanda pemenuhan kewajiban pajak.

Untuk memperoleh potongan pajak yang lebih ringan, berdasarkan aturan terbaru PMK Nomor 38 Tahun 2023, konsumen disarankan mencantumkan NPWP saat transaksi. Dengan demikian, tarif PPh bisa turun menjadi 0,25 persen.

Baca juga: 5 Manfaat Investasi Emas untuk Raup Keuntungan Jangka Panjang

Sementara untuk transaksi buyback atau penjualan kembali emas batangan ke Antam, PPh 22 yang berlaku adalah 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP, apabila nilai transaksi melebihi Rp10 juta. Pajak tersebut akan langsung dipotong dari total nilai buyback.

Masyarakat diimbau memantau perkembangan harga melalui situs resmi Logam Mulia agar dapat menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas.

Dengan strategi yang tepat, emas masih dapat menjadi investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Baca juga: Benarkah Investasi Emas Kurang Menguntungkan karena Inflasi? Ini Kata Ekonom

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Jawa Tengah
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Jawa Tengah
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Kalimantan Timur
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Jawa Timur
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Jawa Tengah
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Jawa Timur
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau