KOMPAS.com - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan pada Sabtu, 1 November 2025.
Berdasarkan pantauan di laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam turun sebesar Rp15.000 per gram menjadi Rp2.290.000 dari posisi sebelumnya Rp2.305.000 per gram.
Sementara itu, harga jual kembali atau buyback juga ikut melemah ke level Rp2.155.000 per gram, turun dari Rp2.170.000 per gram pada hari sebelumnya.
Emas Antam dijual mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram) di Butik Emas LM Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Baca juga: Antam atau Non-Antam, Mana yang Lebih Aman untuk Investasi Emas?
Berdasarkan data Logam Mulia, berikut daftar harga emas batangan Antam per Sabtu, 1 November 2025:
Baca juga: Kenapa Warren Buffett Ogah Investasi Emas?
Harga tersebut berlaku di gerai utama Logam Mulia Antam di Jakarta, dan dapat sedikit berbeda di lokasi penjualan lainnya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 0,9 persen untuk yang tidak memiliki NPWP.
Setiap pembelian emas disertai dengan bukti potong PPh 22 sebagai tanda pemenuhan kewajiban pajak.
Untuk memperoleh potongan pajak yang lebih ringan, berdasarkan aturan terbaru PMK Nomor 38 Tahun 2023, konsumen disarankan mencantumkan NPWP saat transaksi. Dengan demikian, tarif PPh bisa turun menjadi 0,25 persen.
Baca juga: 5 Manfaat Investasi Emas untuk Raup Keuntungan Jangka Panjang
Sementara untuk transaksi buyback atau penjualan kembali emas batangan ke Antam, PPh 22 yang berlaku adalah 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP, apabila nilai transaksi melebihi Rp10 juta. Pajak tersebut akan langsung dipotong dari total nilai buyback.
Masyarakat diimbau memantau perkembangan harga melalui situs resmi Logam Mulia agar dapat menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas.
Dengan strategi yang tepat, emas masih dapat menjadi investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Baca juga: Benarkah Investasi Emas Kurang Menguntungkan karena Inflasi? Ini Kata Ekonom
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang