Organisasi memegang peran penting dalam membantu pemimpin menyeimbangkan gaya kepemimpinan agar dapat menghadapi tantangan secara efektif.
Inilah bentuk “manusia super” yang pandai memanfaatkan AI, tidak hanya untuk bekerja lebih cepat, tetapi juga berpikir lebih kaya.
Pemimpin harus “hadir” dalam suara, cara mendengarkan, dan cara merangkul emosi untuk membuat setiap orang merasa “dekat” meskipun jauh secara fisik.
FOBO mengingatkan kita bahwa tidak ada posisi yang terlalu aman untuk tidak usang. Namun, juga tidak ada manusia yang terlalu tua untuk belajar ulang.
Overthinking sering kali muncul dari niat baik untuk memberi yang terbaik, ingin menghindari kesalahan, memastikan semuanya aman.
Organisasi yang ingin keluar dari budaya transaksional perlu mulai membangun sistem yang memfasilitasi pertumbuhan.