Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?

Kompas.com - 02/11/2025, 14:35 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Harleyava Princy atau Leya Princy menuturkan, FOMO (fear of missing out) atau takut ketinggalan tren brand lokal tidak selamanya buruk. Ia pun tergolong selalu updated dengan tren masa kini. 

“Kalau aku personally (secara personal), banyak banget aku udah melihat brand (merek) lokal yang lucu-lucu, bagus-bagus, dan bajunya juga bagus-bagus,” ujar Leya dalam acara Light+ by Wardah - Skin Comfort First, Heavy on Results di Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).

Baca juga:

Lebih dari sekadar tampilan produk, pemeran film Rangga & Cinta ini menilai penting juga untuk melihat apa yang ada di balik sebuah brand, bagaimana mereka membangun pesan dan hubungan dengan audiensnya.

“Tapi yang kita bisa lihat adalah campaign-nya (kampanyenya), marketing-nya (pemasarannya), terus kayak siapa aja yang udah approve (setuju), kayak generasi mana aja, dan kandungan-kandungannya gitu,” jelas Leya.

Menurut perempuan 18 tahun ini, Gen Z saat ini makin peka terhadap nilai yang dibawa oleh sebuah brand. Mereka bukan hanya melihat dari segi tampilan, tetapi juga dari pesan yang dibawa oleh brand tersebut.

FOMO tak selalu buruk menurut Leya Princy

Aktris Leya Princy dan aktor El Putra Sarira saat menghadiri peluncuran produk kosmetik terbaru dari Wardah di kawasan Panglima Polim, Jumat (31/10/2025)Kompas.com/Disya Shaliha Aktris Leya Princy dan aktor El Putra Sarira saat menghadiri peluncuran produk kosmetik terbaru dari Wardah di kawasan Panglima Polim, Jumat (31/10/2025)

Dalam pandangannya, putri selebritas Ferry Maryadi ini melihat FOMO sebagai sesuatu yang sebenarnya tidak selalu berdampak buruk. Menurutnya, rasa ingin tahu yang muncul dari FOMO justru bisa menjadi awal yang baik untuk mengenal suatu brand lebih dalam.

“Kalau menurut aku, FOMO itu aku bilang penting banget dan karena aku juga pernah research (membaca) artikel tentang FOMO gitu waktu aku SMA. Dan menurut aku itu pintar-pintarnya kita aja sih,” jelasnya.

Fenomena FOMO di kalangan Gen Z memang menarik. Di satu sisi, rasa ingin tahu dan keinginan untuk mencoba hal baru bisa membawa seseorang pada hal baik. Namun, jika tidak disertai kesadaran, FOMO justru bisa membuat seseorang membeli sesuatu hanya karena tren.

Baca juga:

Belajar jadi pembeli yang lebih menyadari kebutuhan

Bagi Leya, FOMO bisa menjadi dorongan bagi seseorang untuk lebih kritis dalam memilih sesuatu. Rasa penasaran saat melihat produk viral justru bisa membuka kesempatan untuk mencari tahu lebih dalam tentang apa yang ada di balik sebuah merek. 

Dengan kata lain, FOMO sebenarnya mengajarkan seseorang untuk mengenal produk terlebih dahulu sebelum terburu-buru membelinya

“Kadang kita tuh harus pintar-pintar melihat, ini kita FOMO doang atau memang karena betulan bagus gitu (produknya),” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa tren yang viral di media sosial memang bisa menggoda siapa pun untuk ikut mencoba, tetapi tidak semua hal yang disampaikan itu sejalan dengan kebutuhan pribadi. Oleh sebab itu, Leya menyarankan untuk selalu melihat lebih jauh dari sekadar hype.

“Kita lihat campaign-nya. Ini campaign-nya tuh cuma pengin bikin FOMO, atau memang beneran kandungannya itu jujur, gitu,” pungkasnya.

Baca juga:

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Fashion
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Parenting
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Relationship
Apakah Boleh Memandikan Anak Saat Demam? Ini Penjelasan Dokter
Apakah Boleh Memandikan Anak Saat Demam? Ini Penjelasan Dokter
Parenting
5 Zodiak yang Paling People Pleaser, Rela Mengalah
5 Zodiak yang Paling People Pleaser, Rela Mengalah
Wellness
Pasagan Beda Hobi dan Butuh Ruang Sendiri Bukan Red Flag, Ini Kata Pakar
Pasagan Beda Hobi dan Butuh Ruang Sendiri Bukan Red Flag, Ini Kata Pakar
Relationship
5 Zodiak yang Susah Dinasihati, Terlalu Yakin dengan Diri Sendiri
5 Zodiak yang Susah Dinasihati, Terlalu Yakin dengan Diri Sendiri
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau