JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta yang lolos seleksi program magang fresh graduate bisa langsung mengikuti pemagangan di perusahaan pada 20 Oktober 2025.
Sekretaris Kabinet (Setkab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, ada sejumlah manfaat yang diterima peserta magang per 20 Oktober 2025 nanti.
"Programnya tadi kita cek betul, bagaimana dapat bermanfaat langsung. Sudah dilaksanakanngerak cepat oleh Menaker. Jadi bulan Oktober sebagai awal, gelombang pertama, 20.000 (kuota pemagang), tentunya segera, segera kita buka lagi, bisa 20.000, 30.000 sampai ratusan ribu," ujar Teddy, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Kabinet, Minggu (12/10/2025).
Baca juga: Kemenaker Ingatkan Magang Fresh Graduate Hanya Boleh Diikuti Satu Kali
Seskab Teddy Indra Wijaya usai berkunjung ke Amsterdam, Belanda, Jumat (26/9/2025). Seskab Teddy bilang, uang saku yang diperoleh peserta magang adalah sebesar upah minimum daerah lokasi pemagangan
Ia mencontohkan, upah minimum provinsi (UMP) Jakarta sebesar sekitar Rp 5,4 juta setiap bulannya.
"Para sarjana yang bekerja, yang magang ya dapat segitu. Dan tentunya nanti di daerah lain sesuai dengan upah minimum dari kota dan daerah tersebut," tutur Teddy.
Baca juga: Magang Nasional Sasar 20.000 Lulusan Baru, Pemerataan Jadi Prioritas
"Tinggal kita kawal, kita cek betul bagaimana pelaksanaannya, sejauh ini sangat baik (persiapannya)," tambahnya.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sudah memperpanjang masa pendaftaran bagi peserta magang fresh graduate sampai Rabu (15/10/2025). Sebelumya, pendaftaran peserta dibuka sampai 12 Oktober 2025 atau hari Minggu ini.