JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor merespons soal adanya lowongan magang pada program magang fresh graduate yang dikeluhkan kurang berbobot.
Pasalnya, ada lowongan magang seperti pramuniaga, helper, barista, penyaji makanan dan minuman, waiter hingga housekeeping staff yang dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi pendidikan fresh graduate sarjana dan diploma.
Afriansyah bilang, program magang fresh graduate ditujukan untuk alumni D1, D2, D3, dan S1.
Baca juga: Pendaftaran Magang Fresh Graduate Ditutup Malam Ini, Calon Peserta Bisa Daftar untuk 3 Posisi
Profil Afriansyah Noor"Kita kan membuka lowongan ini kan untuk sarjana lulusan D1, D2, D3 dan S1. Jadi semua, tidak hanya lulusan S1 saja," ujar Afriansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/10/2025).
"Nah tentunya, perusahaan-perusahaan tadi juga menyiapkan program untuk lowongan seperti housekeeping staff, kemudian pramuniaga, helper, barista dan penyaji makanan, minum serta waiter," jelasnya.
Sehingga menurut Afriansyah, alumni D1 busa memiliki peluang untuk mengikuti magang sesuai dengan spesifikasi yang dipelajari di kampus-kampus mereka.
Sementara itu, untuk alumni S1 juga disediakan lowongan kerja yang sesuai dengan keilmuan mereka.
Baca juga: Selesai Program Magang, Selanjutnya Bagaimana?
"Tentunya D1 yang kita harapkan, punya peluang kerja seperti ini yang tamatan dari kampus-kampus yang tentunya membuat atau memberikan pelajaran kepada mereka ini, bisa diterima di perusahaan-perusahaan ini," tutur Afriansyah.
"Jadi bagi yang S1 ya sesuai dengan keilmuan mereka dong, jadi kita akan berkoordinasi penuh dengan perusahaan-perusahaan yang ada," tambahnya.
Adapun keluhan soal lowongan magang fresh graduate menjadi pembicaraan di media sosial.