Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
FINTECH

OJK dan AdaKami Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan Perempuan

Kompas.com - 30/10/2025, 12:08 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 mencatat, tingkat literasi keuangan perempuan Indonesia mencapai 65,6 persen. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan laki-laki yang sebesar 67,3 persen.

Kesenjangan tersebut menunjukkan bahwa pemahaman keuangan digital bagi perempuan masih perlu ditingkatkan, ibu rumah tangga yang berperan penting dalam mengelola keuangan keluarga.

Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menyelenggarakan kegiatan edukatif di ajang FinExpo Surabaya 2025. Kegiatan edukasi literasi keuangan ini menjadi puncak perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025).

Talks show yang bertajuk “Bincang-Bincang Ibu2Canggih Bijak Finansial: Keuangan Aman, Masa Depan Nyaman” tersebut menghadirkan perwakilan OJK, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), serta perencana keuangan profesional.

Head of Government Relations AdaKami Adelheid Helena Bokau mengatakan, perempuan memiliki posisi strategis dalam ekosistem ekonomi keluarga dan sosial.

Baca juga: Sebut Penyaluran Pinjaman Rp 3,94 Triliun, AdaKami: Keberhasilan Bayar 99,82 Persen

“Sebagai platform pinjaman daring berizin dan diawasi OJK, kami senantiasa berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna melalui teknologi, kepatuhan regulasi, serta edukasi berkelanjutan,” ujar Adelheid dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (29/10/2025).

Ia menambahkan, pemberdayaan perempuan melalui literasi keuangan tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.

“Kami percaya, perempuan memiliki peran penting sebagai pengelola keuangan keluarga dan agen perubahan dalam membangun ekosistem finansial yang lebih bijak dan aman,” lanjutnya.

Adelheid menegaskan, pihaknya berkomitmen memperluas literasi keuangan bagi perempuan di Indonesia.

Ia menyebut, pemberdayaan perempuan menjadi kunci dalam mewujudkan ekosistem finansial yang aman dan inklusif.

Baca juga: AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi Lender Institusional

“Pada akhirnya, literasi bukan hanya tentang memahami produk atau layanan finansial, melainkan soal memberdayakan perempuan agar mampu mengambil keputusan yang bijak untuk mencapai tujuan finansial mereka hingga akhirnya terwujud ekosistem keuangan digital yang aman dan berdaya bagi semua,” kata Adelheid.

Pada kesempatan sama, Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Jawa Timur Wahyu Puspitaningrum turut memaparkan kondisi literasi keuangan perempuan di Tanah Air.

Menurutnya, tingkat literasi keuangan perempuan yang rendah ketimbang pria membuktikan bahwa masih ada perempuan yang belum memahami produk atau layanan keuangan yang digunakan sehari-hari.

“Dari sisi itulah, OJK juga menjadikan perempuan sebagai salah satu sasaran prioritas program peningkatan literasi dan inklusi keuangan,” kata Wahyu.

Wahyu melanjutkan, kegiatan tersebut sejalan dengan program OJK untuk mencapai target tingkat literasi keuangan nasional sebesar 98 persen.

Baca juga: Bunga P2P Lending Turun, AdaKami Imbau Masyarakat Lebih Bijak Sebelum Meminjam

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Energi
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Keuangan
DLHK Pastikan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Taat Aturan dan Ikuti Prosedur
DLHK Pastikan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Taat Aturan dan Ikuti Prosedur
Energi
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur: Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur: Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Energi
RI Bakal Punya Pabrik Soda Ash, Kapasitas Produksi 300.000 Metrik Ton
RI Bakal Punya Pabrik Soda Ash, Kapasitas Produksi 300.000 Metrik Ton
Ekbis
Pemerintah Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Batch 2, Ini Jadwalnya
Pemerintah Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Batch 2, Ini Jadwalnya
Karier
Jamkrindo Catat Laba Sebelum Pajak Rp 1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025
Jamkrindo Catat Laba Sebelum Pajak Rp 1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau