Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Syariah Targetkan Kantongi Izin jadi Bank Devisa Tahun Depan

Kompas.com - 01/11/2025, 17:16 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menargetkan dapat menjadi bank devisa pada tahun depan.

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum menjelaskan, dengan menjadi bank devisa, BCA Syariah dapat melayani transaksi dalam valuta asing (valas).

"Tapi bertahap ya, sekarang lagi tahap kami menyiapkan perizinan," kata dia usai acara Media Gathering, Jumat (31/10/2025).

Namun demikian, ia belum bisa memastikan kapan BCA Syariah akan resmi mengantongi izin sebagai bank devisa.

Baca juga: Maqasid Syariah: Fondasi Ekonomi dan Teknologi Halal

"Mudah-mudahan ya 2026, secepatnya lah. Kan tergantung perizinannya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BI (Bank Indonesia)," imbuh dia.

Lebih lanjut, Yuli menerangkan, layanan bank devisa akan membantu nasabah BCA Syariah yang melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Entah narik ATM di sana misalnya, mau belanja di sana, kemudian tarik dari simpanan dia valuta asing di sini," terang dia.

Adapun, Yuli juga belum bisa memastikan ada berapa valuta asing yang dapat dilayani oleh BCA Syariah ke depannya.

Sebagai informasi, hingga September 2025, BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 12,2 triliun di semua segmen pembiayaan, baik komersial maupun konsumer.

Realisasi tersebut tumbuh 17 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kemudian, aset BCA Syariah tumbuh 20,3 persen secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai Rp 18,1 triliun.

Baca juga: Menjahit Kemandirian Fashion Syariah

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Energi
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Keuangan
DLHK Pastikan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Taat Aturan dan Ikuti Prosedur
DLHK Pastikan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Taat Aturan dan Ikuti Prosedur
Energi
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur: Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur: Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Energi
RI Bakal Punya Pabrik Soda Ash, Kapasitas Produksi 300.000 Metrik Ton
RI Bakal Punya Pabrik Soda Ash, Kapasitas Produksi 300.000 Metrik Ton
Ekbis
Pemerintah Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Batch 2, Ini Jadwalnya
Pemerintah Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Batch 2, Ini Jadwalnya
Karier
Jamkrindo Catat Laba Sebelum Pajak Rp 1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025
Jamkrindo Catat Laba Sebelum Pajak Rp 1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau