Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Zulhas: Rupiah Digital adalah Kebanggaan Indonesia

Kompas.com - 01/11/2025, 17:39 WIB
Debrinata Rizky,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi peluncuran Rupiah Digital berbasis Surat Berharga Negara (SBN) yang digagas Bank Indonesia (BI) dalam ajang Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 di Jakarta.

Zulhas juga mengapresiasi peran BI dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama komoditas strategis seperti cabai, bawang, dan ayam.

Ia menilai langkah BI menggandeng pondok pesantren dalam program pengendalian inflasi daerah sebagai bentuk kolaborasi yang inovatif dan memberdayakan masyarakat akar rumput.

Zulhas menilai kehadiran Rupiah Digital menjadi tonggak penting bagi kedaulatan ekonomi nasional di era transformasi digital. “Rupiah Digital adalah kebanggaan Indonesia di era ekonomi baru,” ujar Zulkifli Hasan, Sabtu (1/11/2025).

Lebih lanjut, ia mendorong BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperluas digitalisasi sektor UMKM pangan, termasuk warung sembako, program Kopdes Merah Putih, dan usaha mikro berbasis komunitas desa.

Menurutnya, langkah ini akan membuka akses pembiayaan yang lebih inklusif dan mendorong ekonomi rakyat tumbuh berkelanjutan.

Zulhas juga menyoroti pentingnya dukungan QRIS lintas negara, khususnya untuk transaksi jemaah Indonesia di luar negeri.

Ia mencontohkan rencana pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi yang memerlukan dukungan sistem pembayaran digital agar devisa jemaah tetap terserap di dalam negeri.

Ketua Umum Partai PAN ini menegaskan pesan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya mekanisasi dan teknologi pertanian sebagai fondasi menuju kedaulatan pangan nasional.

Ia menekankan bahwa transformasi digital dan pertanian modern harus berjalan beriringan demi memperkuat ketahanan pangan Indonesia di masa depan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Energi
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Keuangan
DLHK Pastikan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Taat Aturan dan Ikuti Prosedur
DLHK Pastikan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Taat Aturan dan Ikuti Prosedur
Energi
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur: Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur: Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Energi
RI Bakal Punya Pabrik Soda Ash, Kapasitas Produksi 300.000 Metrik Ton
RI Bakal Punya Pabrik Soda Ash, Kapasitas Produksi 300.000 Metrik Ton
Ekbis
Pemerintah Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Batch 2, Ini Jadwalnya
Pemerintah Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Batch 2, Ini Jadwalnya
Karier
Jamkrindo Catat Laba Sebelum Pajak Rp 1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025
Jamkrindo Catat Laba Sebelum Pajak Rp 1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau