Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tetapkan 22 Standar Nasional Daur Ulang Baterai EV

Kompas.com - 20/10/2025, 18:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com — China terus memperkuat posisinya sebagai salah satu negara dengan sistem daur ulang baterai kendaraan listrik (EV) paling maju di dunia.

Pemerintah China resmi menerapkan standar nasional untuk daur ulang dan pemanfaatan baterai EV, dengan tingkat pemulihan material utama seperti nikel, kobalt, dan mangan yang bisa mencapai 99 persen.

Baca juga: Pilihan Bus AKAP Rute Jakarta ke Bali, Tikat mulai Rp 600.000

Mengutip laporan Carnewschina, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri kendaraan listrik yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Chery luncurkan baterai padat pertama: lebih aman, jarak tempuh lebih jauh, dan siap dipasarkan 2027.Chery Chery luncurkan baterai padat pertama: lebih aman, jarak tempuh lebih jauh, dan siap dipasarkan 2027.

Pmerintah China, lewat Administrasi Umum Pengawasan Pasar China menyetujui lima standar tambahan pengolahan baterai bekas, sehingga kini total ada 22 standar nasional yang mengatur seluruh proses daur ulang baterai EV.

Ketentuan tersebut berlaku mulai dari persyaratan umum, prosedur manajemen, hingga metode pembongkaran baterai yang sudah tidak terpakai.

Beberapa di antarnya cukup spesifik mulai dari  “Spesifikasi Daur Ulang dan Pembongkaran Baterai Tenaga Kendaraan” dan “Deteksi Energi Tersisa pada Baterai Tenaga Kendaraan.”

Baca juga: Penyebab Suara Mobil Mesin Diesel Lebih Berisik dari Mobil Bensin

Beberapa di antaranya disebut sudah banyak diterapkan di industri. Bahkan, sejumlah perusahaan dilaporkan berhasil mencapai tingkat pemulihan nikel–kobalt–mangan hingga 99,6 persen dan lithium 96,5 persen.

Ilustrasi fast charging buat mengecas motor listrikKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi fast charging buat mengecas motor listrik

Pencapaian ini tidak hanya mengurangi limbah industri, tapi juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan ekologis, sekaligus memperkuat upaya China menuju industri kendaraan listrik yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Untuk memastikan penerapan di seluruh lini industri, Administrasi Umum Pengawasan Pasar bersama Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) kini membentuk komite teknis nasional yang akan mengatur standarisasi daur ulang baterai.

Komite ini melibatkan berbagai pihak dari sektor bahan baku, produksi baterai, proses daur ulang, pengolahan kimia, hingga pemanfaatan ulang material.

Baca juga: Komparasi Biaya Servis Honda BeAT Street dan Nex Crossover

Aturannya juga mencakup kebutuhan daur ulang baterai untuk otomotif, kelautan, dan penyimpanan energi, dengan beberapa standar baru yang tengah disiapkan.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengunjungi pabrik mobil listrik BYD di Shenzhen, China, Rabu (16/4/2025).KOMPAS.com/Rahel Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengunjungi pabrik mobil listrik BYD di Shenzhen, China, Rabu (16/4/2025).

China juga aktif dalam standarisasi internasional untuk daur ulang baterai kendaraan listrik. Para pakar dari China berperan dalam penyusunan standar global mengenai evaluasi performa baterai “second life”, sistem klasifikasi, dan pedoman umum baterai bekas.

Bahkan, proposal buatan China berjudul “Pedoman Umum untuk Pelepasan Muatan Mendalam dalam Daur Ulang dan Pemanfaatan Baterai” telah disetujui sebagai proyek standar internasional IEC.

Kini hampir 40 pakar asal China tergabung dalam komite teknis internasional di bidang baterai, memastikan keterwakilan penuh dalam proses penyusunan standar global.

Baca juga: Skema Kredit Honda BeAT Street, Cicilan mulai Rp 800.000

Inovasi baterai mobil listrik dari Korea SelatanDok. Carscoops.com Inovasi baterai mobil listrik dari Korea Selatan

Sementara itu, MIIT juga menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan wajib untuk baterai lithium, termasuk “Spesifikasi Teknis Keselamatan untuk Baterai Lithium-ion pada Sepeda Listrik”.

Pemerintah China melarang penggunaan baterai bekas kendaraan listrik untuk e-bike, demi menjaga keamanan konsumen.

Sejumlah standar wajib baru untuk berbagai aplikasi baterai lithium pun kini tengah disusun untuk menjamin praktik daur ulang yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau