BANDUNG, KOMPAS.com - Angkutan Listrik Bandung (Angklung) resmi melakukan uji coba di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada tahap uji coba ini Angklung melayani rute Gunung Batu–Stasiun Bandung. Dengan status masih tahap uji coba, maka belum ada tarif resmi yang diumumkan.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, uji coba dilakukan menggunakan satu unit Angklung selama tiga bulan.
"Baterai angkot listrik tersebut mampu menempuh hingga 200 kilometer, dengan jarak operasional harian sekitar 180 kilometer hingga pukul 21.00 WIB," kata Farhan dikutip dari keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).
Baca juga: Melihat Berbagai Mobil Changan Automobile di Pusat R&D
Angklung merupakan kendaraan listrik buatan PT Marlip Indo Mandiri berupa minibus listrik. Marlip sendiri merupakan perusahaan produsen mobil listrik yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan spesifikasi pabrikan, kendaraan ini punya dimensi panjang 5.200 mm, lebar 1.650 mm dan tinggi 2.300 mm.
Lalu, bus ini punya panjang whellbase 2820 mm dengan jarak ground clearance 150 mm.
Perusahaan produsen kendaraan listrik, PT Marlip Indo Mandiri menunjukkan satu unit kendaraan listrik dengan jenis minibus yang diberinama Angklung (Angkutan Listrik Bandung) kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung, Senin (4/8/2025).Baca juga: Ini Tanda-Tanda Transmisi Mobil Matik Mulai Bermasalah
Sementara itu, untuk tenaga listrik menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) dengan kapasitas 30,7kWh dan voltase 96/102,4Volt. Baterai minibus ini membutuhkan waktu 3 jam memggunakan fast charging.
Minibus ini bisa menempuh jarak 200 km (124 mil) dengan sekali pengisian daya (berkendara di dalam kota).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang