Pabrik VinFast di Subang Mulai Beroperasi Maret 2026

JAKARTA, KOMPAS.com - VinFast Indonesia memastikan pabrik perakitan di Subang, Jawa Barat, siap beroperasi pada Maret 2026, dengan tahap uji coba dimulai Desember 2025.

CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan model pertama yang akan dirakit secara lokal adalah VinFast VF3.

“Untuk pabrik nanti, perakitan percobaan akan dimulai pada Desember 2025. Produksi massalnya baru berjalan pada Maret 2026, dan kita akan mulai dari VF3 terlebih dahulu,” ujar Kariyanto di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: VinFast Bangun Ekosistem EV Terpadu di Indonesia

Kompas.com/Donny Kunjungan ke pabrik VinFast di Vietnam

Mobil listrik mungil ini menjadi pilihan utama karena telah lebih dulu dipasarkan di dalam negeri dan kini menjadi tulang punggung penjualan VinFast di Indonesia.

"Nanti setelah Maret 2026, bertahap kita tambah produk yang diproduksi," katanya.

Mobil listrik mungil ini memiliki dimensi yang ringkas, cocok untuk kebutuhan mobilitas perkotaan.

VF3 memiliki panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm, tinggi 1.652 mm, dengan jarak sumbu roda 2.075 mm.

Baca juga: Combi Brake: Bukan Tak Pakem, Pengendara Hanya Butuh Penyesuaian

Dari sisi performa, VF3 dibekali baterai berkapasitas 18,64 kWh dengan teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate), yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 215 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.

Secara tampilan, VF3 mengusung desain modern dan futuristik.

Bagian depan menampilkan grill minimalis berpadu lampu LED tajam, sementara sisi samping menonjolkan lekukan aerodinamis yang memberikan kesan dinamis.

Di bagian belakang, mobil ini dibekali lampu LED dengan desain sederhana namun elegan.

Interiornya pun dibuat fungsional dengan minim tombol fisik.

Baca juga: Update Harga BBM Pertamina Per 1 November 2025 di Seluruh Indonesia

KOMPAS.com/STANLY RAVEL VinFast di ajang GIIAS 2025

Sebagai pusat kontrol, tersedia layar sentuh berukuran 10 inci yang memudahkan pengendara dalam mengakses berbagai fitur kendaraan.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat progres pembangunan pabrik VinFast di Subang telah mencapai 77 persen per 18 Agustus 2025.

Total investasi yang digelontorkan mencapai Rp 3,5 triliun, dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kemenperin, Mahardi Tunggul Wicaksono, menjelaskan bahwa pembangunan pabrik VinFast merupakan bagian dari program insentif impor kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB).