Honda Siapkan Mobil Hybrid Murah untuk Konsumen

TOKYO, KOMPAS.com – Honda bersiap memperluas lini kendaraan ramah lingkungan dengan menghadirkan mobil hybrid (HEV) yang lebih terjangkau.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Honda dalam memperkuat elektrifikasi di Asia, khususnya di pasar dengan infrastruktur pengisian daya yang belum merata.

“Honda akan memperluas jajaran HEV, mempertimbangkan pengenalan PHEV, serta menghadirkan opsi yang lebih terjangkau bagi konsumen,” ujar Toshio Kuwahara, Vice President of Honda Motor Co.

Ltd, Head of Regional Unit (Asia & Oceania) of Regional Operations (Associated Regions) dan President & CEO of Asian Honda Motor Co, di Tokyo, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Geely Mulai Serahkan Starray EM-i ke Pembeli Pertama

KOMPAS.COM/AGK Presiden dan CEO Honda Motor Co Ltd Toshihiro Mibe (kanan) dan Wakil Presiden Honda Motor Co., Ltd. sekaligus Presiden & CEO Asian Honda Motor Co., Toshio Kuwahara di Tokyo, jumat (31/10/20250.

“Honda akan menyesuaikan sistem penggerak dengan kondisi energi di setiap pasar. Kami akan terus memperluas ekspansi HEV di wilayah dengan infrastruktur pengisian daya yang terbatas, sambil mengembangkan EV yang lebih terjangkau,” kata dia.

Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa Honda tengah menyiapkan model hybrid dengan harga lebih kompetitif, menantang pemain yang lebih dulu hadir seperti Daihatsu Rocky Hybrid hingga Chery Tiggo Cross CSH.

Dengan strategi tersebut, Honda ingin memastikan elektrifikasi bisa diakses lebih luas tanpa bergantung pada infrastruktur pengisian daya listrik yang masih terbatas di banyak negara Asia.

Baca juga: Curhat Pemilik Honda CR-V 2003, Pernah Dua Kali Turun Mesin

KOMPAS.com/AGUNG KURNIAWAN Honda CR-V Fuel Cell Electric Vehicle, salah satu andalan teknologi Honda menjawab mobiilitas di masa depan.

Sementara itu, Toshihiro Mibe, Presiden dan CEO Honda Motor Co., Ltd., menegaskan bahwa fokus Honda tidak sekadar mengejar tren mobil listrik murni. “Fokus utama Honda adalah mengurangi emisi CO?, bukan hanya menjual EV,” ucap Mibe, pada kesempatan yang sama.

“Dengan pangsa pasar HEV yang kuat di Jepang, kami akan menjaga keseimbangan antara HEV saat ini dan EV di masa depan, sambil mempercepat pengembangan teknologi baru untuk memastikan daya saing tetap tinggi,” ujarnya.

Dengan strategi dua jalur, yaitu memperluas HEV sambil mempercepat EV terjangkau, Honda berupaya menjaga posisi kuatnya di tengah transisi industri otomotif global.

Bagi pasar Asia, langkah ini juga berarti kesempatan bagi lebih banyak konsumen untuk merasakan efisiensi bahan bakar dan performa khas teknologi hybrid Honda tanpa harus membayar harga yang terlalu tinggi.