VinFast Berencana Jadikan VF6 Mobil Operasional Kepolisian

JAKARTA, KOMPAS.com - VinFast Indonesia membuka peluang kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk penggunaan kendaraan listrik sebagai armada operasional.

Hal itu terungkap dari hadirnya VinFast VF6 yang sudah mengenakan atribut stiker Patroli Jalan Raya (PJR) yang berada di bawah naungan Korlantas Polri, saat peresmian diler VinFast Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.

Dikonfirmasi, CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto menjelaskan, inisiatif tersebut masih bersifat uji coba (trial) dan belum sampai pada tahap kerja sama resmi.

Baca juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak Berlaku pada Hari Minggu Ini

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan VinFast VF6

“Kami tentu ingin kendaraan VinFast bisa digunakan berbagai segmen, termasuk kepolisian. Untuk yang di Korlantas, saat ini masih tahap pengenalan dan studi,” ujar Kariyanto di Bekasi, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, unit VF6 yang mengenakan stiker Korlantas merupakan inisiatif mitra perseroan untuk keperluan pengujian dan evaluasi.

Mobil tersebut baru ditampilkan secara perdana dalam acara peresmian diler VinFast Jatibening, Bekasi, sekaligus menjadi momen awal uji coba kesiapan mobil listrik untuk kebutuhan operasional kepolisian.

“Unit ini masih trial. Kami sampaikan ke Korlantas untuk dipelajari dulu. Kalau memang sesuai, baru nanti dibicarakan ke tahap berikutnya,” kata Kariyanto.

Pihak VinFast menilai, keterlibatan lembaga pemerintah seperti Polri dalam penggunaan kendaraan listrik dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan adopsi electric vehicle (EV) di Indonesia.

Baca juga: Pabrik VinFast di Subang Mulai Beroperasi Maret 2026

dok.VinFast VinFast VF6

Penggunaan mobil listrik sebagai armada operasional dinilai mampu menekan biaya bahan bakar dan emisi karbon secara signifikan.

“Kalau kendaraan kami bisa digunakan untuk tugas kepolisian, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri. Kami ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik juga tangguh dan andal di berbagai kondisi,” ujarnya.

Secara tampilan, VF6 mengusung filosofi desain “Duality in Nature” hasil pengembangan Torino Design, dengan garis bodi halus namun tegas.

Lampu depan LED berbentuk sayap, aksen krom ganda, serta pelek 18 inci menegaskan karakter modern pada eksteriornya.

Interiornya tampil futuristik melalui layar sentuh 12,9 inci yang menjadi pusat kontrol berbagai fungsi kendaraan.

Mobil ini juga dilengkapi stir model D-cut, kursi pengemudi elektrik, serta beragam mode berkendara yang dapat disesuaikan.

Tata letak antarmuka kabin dibuat sederhana agar mudah digunakan oleh pengemudi baru kendaraan listrik.

Baca juga: Komparasi Geely Starray EM-i vs Chery Tiggo 8 CSH, Siapa Unggul?

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Berkendara VinFast VF6

VF6 hadir dalam dua varian, yakni Eco dan Plus, yang sama-sama menggunakan sistem penggerak roda depan. Varian Eco memiliki tenaga maksimum 130 kW (174 dk) dan torsi 250 Nm, sedangkan varian Plus menawarkan tenaga lebih besar 150 kW (201 dk) dan torsi 310 Nm.

Kapasitas baterainya mencapai 59,6 kWh, dengan estimasi jarak tempuh hingga 470 km (Eco) dan 430 km (Plus) berdasarkan standar NEDC. Fitur pengisian cepat (fast charging) memungkinkan pengisian daya dari 10 persen ke 70 persen hanya dalam waktu 25 menit.