Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di TN Gunung Merapi, ESDM Jateng Beri Solusi Ini

Kompas.com - 01/11/2025, 21:27 WIB
Egadia Birru,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah merespons temuan 36 titik penambangan ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.

Temuan ini berasal dari penyidikan yang dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Agus Sugiharto, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengkaji solusi untuk mengatasi penambangan ilegal tersebut.

Baca juga: Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun

"Solusinya adalah mengarahkan (penambang) pada lokasi-lokasi yang memang diizinkan," ujarnya saat meninjau lokasi tambang pasir ilegal di Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, pada Sabtu (1/11/2025).

Agus menegaskan bahwa lokasi yang tidak bisa diizinkan sesuai peraturan perundang-undangan harus dihentikan.

Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri mencatat bahwa hasil tambang dari 36 titik penambangan ilegal tersebut didistribusikan ke 39 depo yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Magelang, yaitu Srumbung, Salam, Muntilan, Mungkid, dan Sawangan.


Baca juga: 320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pol Irhamni, mengungkapkan bahwa omzet dari tambang galian C di 36 titik tersebut mencapai Rp 3 triliun selama dua tahun terakhir.

"Uang Rp 3 triliun ini tidak dipungut pajak dan (penambang) tidak membayar kewajiban-kewajiban kepada pemerintah," jelasnya dalam kesempatan yang sama.

Brigjen Irhamni menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa tujuh orang terkait perkara tambang ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, namun belum bisa mengungkap siapa saja yang terlibat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Motor Tergelincir, Ibu dan Anak di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai
Motor Tergelincir, Ibu dan Anak di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai
Regional
Wapres Gibran Melayat Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII
Wapres Gibran Melayat Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII
Regional
Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya
Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya
Regional
Karyawan Minimarket di Indramayu Diserang Pria Bersajam, Diduga Kesal karena Tak Dipinjami Motor
Karyawan Minimarket di Indramayu Diserang Pria Bersajam, Diduga Kesal karena Tak Dipinjami Motor
Regional
Anggota Polres Asmat Gugur Ditikam Saat Bertugas Mengamankan Orang Mabuk
Anggota Polres Asmat Gugur Ditikam Saat Bertugas Mengamankan Orang Mabuk
Regional
Siswa SMK di Nias Tewas saat Duel di Kelas, Diawali Cekcok Perkataan 'Binatang Kau'
Siswa SMK di Nias Tewas saat Duel di Kelas, Diawali Cekcok Perkataan "Binatang Kau"
Regional
Polisi Beberkan Pemicu Truk BBM Terguling di Cianjur hingga Terjadi Kebakaran Besar
Polisi Beberkan Pemicu Truk BBM Terguling di Cianjur hingga Terjadi Kebakaran Besar
Regional
Menteri Komdigi Meutya Hafid Tegaskan Penyaluran BLT Kesra Hingga Pelosok Daerah
Menteri Komdigi Meutya Hafid Tegaskan Penyaluran BLT Kesra Hingga Pelosok Daerah
Regional
Heboh Siswa SD di Nias Utara Disebut Keracunan MBG, BGN: Dipicu Durian
Heboh Siswa SD di Nias Utara Disebut Keracunan MBG, BGN: Dipicu Durian
Regional
Usulkan Pemilihan Gubernur oleh DPRD, Bahlil: Proses yang Demokratis Juga
Usulkan Pemilihan Gubernur oleh DPRD, Bahlil: Proses yang Demokratis Juga
Regional
Rombongan Polisi Tabrak Wanita di Medan, Satu Orang Jadi Tersangka
Rombongan Polisi Tabrak Wanita di Medan, Satu Orang Jadi Tersangka
Regional
Dosen Perempuan di Jambi Dibunuh dan Diduga Diperkosa, Pelaku Anggota Polisi
Dosen Perempuan di Jambi Dibunuh dan Diduga Diperkosa, Pelaku Anggota Polisi
Regional
Izin Belum Turun, Laga Persik Vs Persebaya di Stadion Brawijaya Masih Tanda Tanya
Izin Belum Turun, Laga Persik Vs Persebaya di Stadion Brawijaya Masih Tanda Tanya
Regional
Pos dan Kendaraan Polisi di Cianjur Ludes Terbakar Akibat Truk Tangki BBM Terguling
Pos dan Kendaraan Polisi di Cianjur Ludes Terbakar Akibat Truk Tangki BBM Terguling
Regional
Naik Gunung untuk Tugas Sekolah, Pelajar Kediri Terpeleset di Gunung Klotok
Naik Gunung untuk Tugas Sekolah, Pelajar Kediri Terpeleset di Gunung Klotok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau