Di balik perbukitan hijau dan hamparan sawah yang tenang, tersembunyi sebuah desa bernama Sarugo di Sumatera Barat. Dahulu, desa ini hanyalah permukiman kecil yang jarang dilirik wisatawan. Namun kini, Sarugo menjelma menjadi destinasi wisata budaya yang memikat, tempat di mana tradisi Minangkabau masih hidup dan dijaga sepenuh hati oleh warganya. Sarugo bukan desa wisata biasa. Setiap sudutnya menyimpan cerita, setiap orangnya menyambut dengan senyum, dan setiap aktivitasnya mengajak untuk kembali meresapi makna hidup yang lebih sederhana. Di tempat ini, waktu terasa melambat, memberi ruang untuk benar-benar hadir, mendengar, dan merasakan.
Bagi siapa pun yang datang, Sarugo bukan sekadar tempat singgah. Ia adalah rumah kedua, yang menyapa dengan lembut dan mengantar pulang dengan kenangan yang tak mudah dilupakan.