JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar menegaskan, Adies Kadir tidak akan memperoleh sepeserpun gaji dan tunjangan sebagai Wakil Ketua DPR usai dinonaktifkan.
Sebelumnya, Partai Golkar telah menonaktifkan Adies Kadir sebagai anggota DPR sejak 1 September 2025.
Adies Kadir menjadi salah satu anggota dewan yang menjadi sorotan perihal tunjangan fantastis anggota DPR. Politikus Golkar ini dikritik lantaran keterangannya terkait gaji dan tunjangan DPR.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan Adies Kadir tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Hingga saat ini, Partai Golkar masih terus berproses terkait peluang pengganti Adies Kadir.