Kepala Koperasi Pedagang Pusat Pasar Melawai Blok M (Korpema), Sutama, mengaku sangat terbuka membahas polemik biaya sewa Distrik Blok M bersama para stakeholder, Minggu (7/9/2025). Para stakeholder itu antara lain, Gubernur Jakarta Pramono Anung, DPRD Jakarta, dan PT MRT Jakarta.
Ia menegaskan, pertemuan dengan pihak-pihak terkait penting untuk mencari solusi bersama atas polemik kenaikan biaya yang terjadi sejak Juli 2025.
Saat itu, biaya yang sebelumnya berbentuk Iuran Kebersihan dan Keamanan (IKK) sebesar Rp300.000 per kios, berubah menjadi sewa dengan tarif Rp1,5 juta per kios per bulan. Kenaikan lima kali lipat membuat mayoritas pedagang di Distrik Blok M hengkang dan memilih menutup kios mereka.
Sutama menambahkan, koperasi telah menalangi pembayaran Rp259 juta untuk melunasi kewajiban seluruh pedagang selama dua bulan. Namun, pedagang tetap diizinkan keluar oleh manajemen MRT.
Ia meminta pihak MRT mengembalikan nomenklatur ke skema lama agar hak pedagang lama tetap terlindungi.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.
Penulis Naskah: Xena Olivia
Video Editor: Xena Olivia
Video Jurnalis: Xena Olivia
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
#news #BlokM #DistrikBlokM #Plaza2BlokM #PTMRTJakarta ##vjlab