:

Pramono Minta MRT Jakarta Putus Kerja Sama, Ini Respons Kepala Koperasi Distrik Blok M

8 jam lalu

Kepala Koperasi Pedagang Pusat Pasar Melawai Blok M (Korpema), Sutama, menegaskan dirinya legowo jika kerja sama dengan PT MRT Jakarta diputus, asalkan alasannya jelas dan benar.

Pernyataan ini disampaikan Sutama merespons arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang meminta MRT Jakarta memutus kerja sama dengan koperasi pedagang.

Meski demikian, ia menegaskan terbuka untuk duduk bersama semua pihak demi mencari solusi atas polemik biaya sewa.

Pada Juni 2025, tarif yang sebelumnya berbentuk Iuran Kebersihan dan Keamanan (IKK) sebesar Rp300.000 per kios, berubah menjadi sewa dengan tarif Rp1,5 juta per kios per bulan. Kenaikan lima kali lipat membuat mayoritas pedagang di Distrik Blok M hengkang dan memilih menutup kios mereka.

Sutama menambahkan, koperasi telah menalangi pembayaran Rp259 juta untuk melunasi kewajiban seluruh pedagang selama dua bulan. Namun, pedagang tetap diizinkan keluar oleh manajemen MRT.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.

Penulis Naskah: Xena Olivia
Video Editor: Xena Olivia
Video Jurnalis: Xena Olivia
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko

#news #BlokM #DistrikBlokM #Plaza2BlokM #PTMRTJakarta ##vjlab

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke