Cara Membuat Bumbu Pecel Awet hingga Berbulan-bulan, 1 Bahan Ini Kuncinya

KOMPAS.com - Cara membuat bumbu pecel awet hingga berbulan-bulan bisa dilakukan tanpa perlu bahan pengawet tambahan, asalkan prosesnya tepat.

Pecel merupakan salah satu kuliner Nusantara yang digemari karena cita rasa kacangnya yang gurih, berpadu dengan aroma daun jeruk dan rempah segar.

Baca juga:

• Cara Bikin Bumbu Pecel Wangi Daun Jeruk Ala Pedagang
• Cara Membuat Bumbu Pecel Harum tanpa Santan, Cukup Sangrai Kacang
• Cara Membuat Bumbu Pecel, Tanpa Pengawet dan Anti Bau Tengik

Sayangnya, banyak orang mengeluhkan bumbu pecel mudah tengik saat disimpan lama. Nah, menurut tips dari SajianSedap, kunci bumbu pecel yang tahan lama ada pada penggunaan minyak goreng yang tepat dan proses pematangan kacang.

Artikel ini akan menjelaskan langkah membuat bumbu pecel agar tetap harum, awet, dan tidak cepat basi.

Dok. Shutterstock/ Alifadvertising12 Ilustrasi bumbu pecel.

1. Pilih Cara Mematangkan Kacang yang Tepat

Langkah pertama dalam membuat bumbu pecel awet adalah memastikan kacang tanah matang sempurna. Kacang dapat diproses dengan dua cara:

• Disangrai tanpa minyak (lebih sehat dan mengurangi risiko tengik)
• Digoreng dalam minyak banyak

Jika memilih cara menggoreng, pastikan menggunakan minyak baru dan bersih, bukan minyak bekas pakai. Minyak bekas cenderung membuat kacang tanah cepat mengeluarkan rasa asam atau bau tengik saat disimpan lama.

Proses memasak kacang hingga matang sempurna sangat penting, karena kacang yang setengah matang akan lebih cepat rusak dan menyebabkan bumbu pecel berbau langu.

2. Blender Kacang dalam Keadaan Panas

Setelah kacang matang, blender atau ulek kacang dalam keadaan masih panas. Cara ini membantu minyak alami kacang keluar sempurna sehingga bumbu lebih padat dan tidak cepat buyar. Rasa gurih juga lebih maksimal ketika kacang dalam kondisi panas saat dihaluskan.

3. Pastikan Bumbu Lain Juga Matang

Bahan pelengkap bumbu pecel seperti bawang merah, bawang putih, cabai, daun jeruk, dan kencur, harus digoreng terlebih dahulu.

Jangan gunakan bumbu mentah karena bumbu yang tidak matang bisa menjadi sumber lembap dan memicu pertumbuhan jamur atau bakteri, menyebabkan bumbu cepat basi.

Setelah semua bumbu digoreng hingga harum, baru campurkan dengan kacang halus.

KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH Pecel Semanggi, kudapan khas Surabaya yang berisi daun semanggi, tauge, kangkung dan bunga turi disiram bumbu pecel manis.

4. Minyak Goreng Adalah Kunci Ketahanan

Selain untuk menggoreng kacang, minyak goreng juga menjadi bahan penting saat memasak bumbu pecel.

Minyak baru dalam jumlah cukup dapat membantu bumbu menjadi lebih lembap, padat, dan tahan lama. Inilah alasan mengapa minyak disebut sebagai "kunci rahasia" bumbu pecel awet.

Jika menggunakan minyak sisa atau minyak jelantah, kualitas bumbu akan cepat menurun dan mudah tengik. Pastikan minyak yang digunakan benar-benar baru, bersih, dan tidak memiliki aroma menyengat.

5. Simpan Saat Bumbu Sudah Dingin

Sebelum menyimpan, biarkan bumbu pecel dingin terlebih dahulu. Menyimpan bumbu panas dalam wadah tertutup hanya akan memicu uap air, yang membuat bumbu cepat tengik dan berjamur.

Setelah mencapai suhu ruang, simpan dalam wadah kedap udara dan letakkan di kulkas. Jika ingin lebih awet, bisa disimpan dalam freezer dan mencairkannya sedikit demi sedikit saat diperlukan.

DOK.SHUTTERSTOCK/sri widyowati Ilustrasi bumbu pecel 2 kilogram untuk stok makan.

6. Bumbu Pecel Tidak Perlu Pengawet

Jika mengikuti langkah di atas, bumbu pecel aman disimpan hingga berbulan-bulan tanpa bahan pengawet tambahan. Hasilnya tetap gurih, wangi, dan tidak perlu sering-sering membuat ulang.

Kamu bisa menyimpannya dalam bentuk padat dan tinggal menambahkan air matang, air asam, atau santan saat ingin menyajikannya sebagai pelengkap sayur rebus, lontong, atau camilan lain.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)