4 Ruangan di Rumah yang Tidak Boleh Dipasangi Karpet

KOMPAS.com - Meski tren modelnya berganti-ganti, karpet tetap digemari karena memberi kesan hangat dan nyaman, terutama di kamar tidur dan ruang keluarga.

Namun, tidak semua ruangan cocok menggunakan karpet. Jika dipasang di tempat yang salah, karpet justru bisa menjadi sumber masalah, seperti biaya perawatan tinggi atau risiko kesehatan akibat kelembapan.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, berikut ini 5 ruangan yang sebaiknya tidak dipasangi karpet.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Dapat Membuat Karpet Semakin Kotor

Dapur

Dapur merupakan salah satu ruangan paling aktif di rumah. Selain untuk memasak, dapur juga sering digunakan untuk makan atau tempat berkumpul.

Aktivitas tersebut membuat dapur rawan terkena tumpahan minyak, air, atau makanan. Karpet di area ini akan mudah kotor dan sulit dibersihkan, apalagi jika terkena noda membandel.

Sebagai gantinya, gunakan lantai kayu, vinil, atau laminasi yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap aktivitas padat di dapur.

Jika ingin menambah unsur hangat, letakkan karpet kecil atau runner anti-slip yang mudah dicuci di area tertentu seperti dekat wastafel.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Teh dari Pakaian, Karpet, dan Mug

Ruang cuci

Ruang cuci memiliki tingkat kelembapan tinggi. Selain itu, potensi kebocoran dari mesin cuci bisa membuat karpet rusak permanen. Air yang merembes akan memicu tumbuhnya jamur dan membuat lantai berbau tidak sedap.

Untuk ruang cuci, sebaiknya pilih lantai vinil, laminasi, atau batu alam (slate) yang tahan air dan mudah dibersihkan.

Dengan begitu, jika terjadi kebocoran mesin cuci, kamu cukup membersihkan airnya tanpa perlu mengganti seluruh lantai.

Area masuk

Area masuk rumah kerap menjadi tempat berkumpulnya lumpur, debu, dan sisa air hujan dari sepatu. Jika area ini menggunakan karpet, noda dan kotoran akan cepat menumpuk dan sulit dihilangkan.

Baca juga: 4 Jenis Karpet yang Cocok untuk Kamar Tidur

Untuk area ini, lebih baik memilih lantai kayu, vinil, atau batu alam yang tahan air dan mudah dilap.

Agar tampilan tetap menarik, gunakan warna lantai yang lebih gelap sehingga tidak mudah menampakkan noda atau bekas kotoran.

Ruang bermain 

Meskipun karpet terasa empuk dan aman untuk anak-anak bermain, ruangan ini sebenarnya lebih baik menggunakan jenis lantai lain. Pasalnya, noda dari cat, minuman, atau lainnya akan sulit dihilangkan dari serat karpet.

Sebagai alternatif, gunakan puzzle mat atau lantai busa yang lembut, tahan air, dan mudah diganti jika rusak.

Selain praktis, lantai busa kini tersedia dalam berbagai motif dan warna menarik yang bisa disesuaikan dengan tema rumah.