Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Universitas Swasta yang Lulusannya Paling Cepat Dapat Kerja Versi QS WUR 2026

Kompas.com - 02/11/2025, 10:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com – Lembaga pemeringkatan universitas dunia, Quacquarelli Symonds (QS), merilis daftar kampus terbaik di Indonesia untuk periode 2026.

Dalam pemeringkatan ini, QS tidak hanya menilai reputasi akademik, tetapi juga kemampuan universitas dalam menyiapkan lulusannya agar siap bersaing di dunia kerja.

Salah satu indikator penting yang digunakan adalah seberapa cepat alumni suatu universitas mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan studi.

Berikut delapan universitas swasta di Indonesia yang lulusannya cepat mendapatkan pekerjaan versi QS World University Rankings (WUR) 2026.

Baca juga: 10 Universitas Negeri Terbaik Indonesia Versi THE WUR 2026, Mana Saja?

8 universitas swasta yang lulusannya cepat dapat kerja

QS mengukur kualitas sebuah universitas berdasarkan lima lensa penilaian, salah satunya kemampuan kerja dan hasil yang terdiri dari dua indikator, yakni reputasi pemberi kerja (15 persen) dan hasil ketenagakerjaan (5 persen).

Lensa tersebut menilai seberapa baik suatu universitas mempersiapkan lulusannya untuk bekerja dan hubungannya dengan dunia industri serta reputasinya di luar dunia akademis.

Universitas yang mendapat nilai tinggi dalam hal ini kemungkinan besar memiliki reputasi baik di kalangan pemberi kerja atau memiliki rekam jejak lulusan yang meraih sukses dalam bidangnya.

Penilaian QS juga bisa menjadi tanda bahwa sebuah universitas mempunyai tingkat kemampuan kerja lulusan yang baik dan hubungan yang memadai dengan mitra industri.

Khusus reputasi kerja, indikator ini mengukur reputasi universitas dan program studi di mata para pemberi kerja.

QS menilai indikator tersebut dengan mengumpulkan pandangan para pemberi kerja di seluruh dunia melalui survei.

Mayoritas lulusan yang mencari pekerjaan bisa membuat reputasi universitas di kalangan pemberi kerja sebagai pertimbangan krusial.

Sementara itu, indikator hasil ketenagakerjaan mengukur sejauh mana universitas dapat memastikan tingkat kemampuan kerja yang tinggi bagi lulusannya.

Indikator tersebut juga bisa menjadi catatan dalam menghasilkan lulusan yang kemudian memberikan dampak berarti bagi masyarakat.

Baca juga: Apa Saja 10 Provinsi dengan Universitas Terbanyak di Indonesia Tahun 2024?

Berdasarkan metodologi tersebut, berikut sepuluh universitas swasta yang lulusannya paling cepat dapat kerja:

1. Universitas Trisakti

  • Peringkat dunia: 1.201-1.400
  • Skor: 41,1.

2. Universitas Katolik Atma Jaya

  • Peringkat dunia: 1.401+
  • Skor: 22,6.

3. Universitas Bina Nusantara (Binus)

  • Peringkat dunia: 851-900
  • Skor: 20,6.

4. Telkom University

  • Peringkat dunia: 1.001-1.200
  • Skor: 11,6.

5. Universitas Islam Indonesia

  • Peringkat dunia: 1.401+
  • Skor: 5,1.

6. Universitas Kristen Petra

  • Peringkat dunia: 1.401+
  • Skor: 2,9.

7. Institut Teknologi Nasional Bandung

  • Peringkat dunia: 1.200-1.400
  • Skor: 2,8.

8. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

  • Peringkat dunia: 1.201-1.400
  • Skor: 2,7.

Baca juga: UGM Masuk 10 Besar Universitas Terbaik di ASEAN versi QS WUR 2026

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Daftar Raja Keraton Surakarta yang Dimakamkan di Imogiri, di Mana Lokasi Makam Pakubuwono XIII?
Jawa Tengah
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Gusti Neno Ungkap Tanda Alam Sebelum Wafatnya PB XIII, Pohon Tua Tumbang Saat Hujan Deras
Jawa Tengah
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Contoh Sertifikat Tanah Elektronik, Bentuk dan Isinya
Kalimantan Timur
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Usai Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo, Budi Arie Setiadi Ingin Dukung Gerindra
Jawa Timur
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Prosesi Adat Keraton Akan Iringi Pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII di Imogiri
Jawa Tengah
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Onadio Leonardo Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Jakarta Barat
Jawa Timur
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Profil Pakubuwono XIII, Kisah Hidupnya Sebagai Raja Keraton Surakarta hingga Sosok Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau