Ilustrasi uang tunai
Parapuan.co - Saat ini pinjaman online kerap menjadi pilihan ketika seseorang membutuhkan dana darurat.
Pilihan dan penawaran pinjaman online pun semakin beragam. Oleh karena itu, agar tidak salah memilih Kawan Puan perlu berhati-hati dan mencermati profil penyedia pinjaman, semua penawaran, serta ketentuan pinjaman yang diberlakukan.
Jika tidak teliti, Kawan Puan bisa saja menggunakan layanan yang belum memiliki izin resmi atau menerapkan ketentuan yang kurang transparan.
Karena itu, memahami cara membedakan pinjaman online yang legal dan aman menjadi langkah awal yang penting.
Bagi Kawan Puan yang memerlukan layanan pinjaman online, Amar Bank menghadirkan layanan pinjaman online bernama Tunaiku yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Untuk kenyamanan transaksi, Tunaiku memiliki layanan konsumen untuk berbagai kebutuhan, mulai dari informasi pengajuan, pelunasan cicilan, hingga pembatalan pinjaman.
Layanan Tunaiku berizin OJK dapat dihubungi melalui nomor (021) 4000-5859, WhatsApp melalui nomor 0811 3226 6859, atau email di tanya@amarbank.co.id.
Berikut lima langkah praktis yang bisa Kawan Puan lakukan sebelum memilih layanan pinjaman online agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
1. Pastikan terdaftar dan diawasi OJK
Pinjaman online yang legal wajib memiliki izin dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pengawasan ini memastikan seluruh aktivitas finansial dijalankan sesuai aturan, melindungi data pengguna, dan memberikan transparansi dalam setiap transaksi.
Untuk mengetahui platform resmi yang terdaftar di OJK, Kawan Puan bisa mengunjungi laman OJK di sini.
Jika nama perusahaan tidak tercantum, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari alternatif lain yang lebih tepercaya.
Terkait Tunaiku, layanan ini menawarkan proses pengajuan yang mudah, dilakukan secara online tanpa perlu jaminan, dengan proses persetujuan cepat, yakni hanya dalam waktu sekitar tiga menit.
Tunaiku menawarkan limit pinjaman hingga Rp 30 juta dengan bunga ringan mulai 0,1 persen per hari.
Pilihan tenor dan metode pembayaran juga fleksibel, mulai dari transfer bank, ATM, atau aplikasi pembayaran digital.
Namun perlu diingat, proses pembatalan pinjaman hanya bisa dilakukan melalui nomor CS Tunaiku yang telah disebutkan sebelumnya.
Hindari menghubungi nomor yang tidak tercantum agar terhindar dari risiko penipuan atau penyalahgunaan data pribadi.
Dengan izin resmi dari OJK, bunga yang transparan, serta layanan pelanggan yang mudah dijangkau, Tunaiku menawarkan pinjaman online yang aman dan tepercaya.
Layanan ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan akses dana dengan proses praktis, tapi tetap terjamin keamanannya.
Baca Juga: Perempuan Berisiko Menjadi Korban Penipuan Keuangan, Mengapa Demikian?
2. Perhatikan transparansi bunga dan biaya
Pinjaman legal selalu mencantumkan bunga, biaya administrasi, serta tenor secara jelas di awal. Dengan mengetahui besaran bunga dan biaya sejak awal, Kawan Puan bisa menyesuaikan kemampuan finansial dan menghindari risiko gagal bayar.
Transparansi ini juga menjadi tanda kredibilitas dan kejujuran layanan. Hindari penyedia pinjaman yang tidak memberikan simulasi cicilan atau rincian biaya.
3. Periksa kejelasan proses pengajuan
Pinjaman resmi memiliki proses pengajuan yang mudah dipahami, mulai dari pengisian formulir, verifikasi data, hingga tahap persetujuan.
Pastikan tidak ada permintaan data pribadi yang berlebihan seperti akses ke kontak atau galeri ponsel, dan waspadai syarat tidak wajar seperti diminta transfer dana di awal sebelum pinjaman diproses.
Baca Juga: Pentingnya Literasi Keuangan Perempuan untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi
4. Pastikan ada layanan pelanggan resmi
Salah satu ciri utama pinjaman legal adalah adanya layanan pelanggan atau call center resmi yang dapat dihubungi. Layanan ini menjadi wadah komunikasi antara pengguna dan penyedia pinjaman, membantu menyelesaikan kendala dengan cepat.
Periksa apakah tersedia nomor telepon, WhatsApp, atau email resmi yang aktif serta jam operasional yang konsisten.
5. Telusuri reputasi dan kredibilitas
Sebelum mengajukan pinjaman, luangkan waktu untuk menelusuri reputasi perusahaan. Pinjaman online yang legal biasanya memiliki rekam jejak panjang di industri keuangan digital, ulasan positif dari pengguna, serta reputasi baik di media atau platform resmi.
Semakin banyak ulasan positif yang Kawan Puan temukan, semakin besar peluang bahwa layanan tersebut aman dan terpercaya.
Itulah lima tips menentukan layanan pinjaman online yang aman. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dalam bertansaksi secara online, agar terhindar dari kerugian.