Dibimbing for Business bantu karyawan tingkatkan soft skill dan daya saing
Parapuan.co - Di tengah perubahan dunia kerja yang semakin cepat, perusahaan kini mulai menaruh perhatian pada penguasaan soft skill seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi.
Tujuannya, tidak hanya membuat tim lebih produktif, tetapi juga untuk membangun budaya kerja yang sehat dan saling mendukung.
Melihat kebutuhan tersebut, Dibimbing for Business, layanan pelatihan korporasi dari dibimbing.id, hadir sebagai mitra pengembangan sumber daya manusia.
CEO dibimbing.id Zaky Muhammad Syah mengatakan, program ini dirancang untuk membantu karyawan di berbagai jenjang, termasuk perempuan profesional yang ingin memperkuat peran kepemimpinannya agar mampu beradaptasi dengan dinamika kerja modern.
Baca Juga: Luna Maya dan Potret Artis Indonesia Memeriahkan Perayaan Diwali 2025
Sebagai informasi, dibimbing.id didirikan pada 2020 dengan layanan program bootcamp dan corporate training.
Zaky menyebut, perusahaan telah membantu lebih dari 70 perusahaan di Indonesia, dengan tingkat kepuasan pelanggan mencapai 93 persen.
Dibimbing for Business adalah platform yang membantu perusahaan membangun sumber daya manusia berdaya saing tinggi, sekaligus mendorong lebih banyak perempuan untuk mengambil peran strategis di dunia kerja.
“Kami percaya, pengembangan soft skill bukan sekadar pelatihan, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun budaya kerja positif,” ujar Zaky.
Meningkatkan kepercayaan diri dan kepemimpinan
Sesi bersama trainer Dibimbing Program pelatihan Dibimbing mencakup berbagai topik seperti Effective Communication and Deep Needs Analysis, Leadership and Problem Solving, serta Leading with Balance: Ambidextrous Leadership.
Pendekatan ini tidak hanya membangun kemampuan teknis dalam komunikasi dan manajemen tim, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri serta empati.
Baca Juga: Lahir saat Musim Hujan, 7 Nama Bayi Perempuan Ini Bisa Jadi Pilihan
Zaky menyebut dua kemampuan tersebut merupakan fondasi penting bagi pemimpin modern, baik laki-laki maupun perempuan.
“Kami sering melihat peserta yang awalnya ragu berbicara di ruang rapat, kini justru tampil sebagai fasilitator dan pengambil keputusan yang tangguh,” tambah Zaky.
Fleksibel dan berbasis data
Setiap pelatihan di Dibimbing for Business disusun berdasarkan asesmen kebutuhan perusahaan, sehingga materi yang disampaikan benar-benar relevan dengan tantangan yang dihadapi.
Dibimbing juga mengandalkan Learning Management System (LMS) terintegrasi yang memungkinkan peserta mengikuti pelatihan secara fleksibel.
“Ini menjadi solusi ideal bagi para profesional yang ingin terus belajar tanpa mengganggu rutinitas kerja maupun kehidupan pribadi,” tuturnya.
Dengan metode yang inovatif, efisien, dan berorientasi hasil, Dibimbing menjadi salah satu mitra pelatihan yang direkomendasikan oleh berbagai perusahaan besar seperti BNI, Samsung, Lazada, Paragon, hingga Pertamina.