Kompas TV internasional kompas dunia

Elon Musk Bertengkar dengan Presiden Trump, Anggota DPR Rusia Sebut Moskow Bisa Beri Suaka Politik

Kompas.tv - 8 Juni 2025, 17:01 WIB
elon-musk-bertengkar-dengan-presiden-trump-anggota-dpr-rusia-sebut-moskow-bisa-beri-suaka-politik
Elon Musk mendengarkan saat Presiden Donald Trump berbicara dengan wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, Selasa, 11 Februari 2025, di Washington. (Sumber: AP Photo/Alex Brandon)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Anggota komite urusan internasional parlemen Rusia (Duma), Dmitry Novikov menyatakan Moskow dapat memberi suaka politik kepada milyuner Amerika Serikat (AS), Elon Musk. Anggota DPR Rusia itu melontarkan wacana pemberian suaka usai Musk bertengkar dengan Presiden AS Donald Trump.

Adapun hubungan Elon Musk dan Donald Trump diketahui memburuk usai pemerintah AS berencana mencabut kontrak pemerintah untuk perusahaan milik milyuner tersebut seperti Starlink dan SpaceX. Musk menyebut Trump "tidak bersyukur" usai dapat dukungannya saat Pilpres AS 2024 lalu.

"Jika dia membutuhkan (suaka politik), tentu saja Rusia bersedia menerimanya," kata Novikov dikutip kantor berita TASS via The Moscow TimesJumat (6/6/2025).

Baca Juga: Elon Musk Jadi Musuh Trump, Dukung Pemakzulan Presiden AS

Akan tetapi, Novikov menyebut Elon Musk kemungkinan tidak membutuhkan suaka politik karena "bermain di tingkatan berbeda."

Sebelumnya, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov enggan menanggapi perselisihan antara Donald Trump dan Elon Musk. Peskov menilai hal ini adalah masalah dalam negeri AS.

"Ini adalah isu domestik bagi Amerika Serikat dan kami tidak berniat mencampuri. Kami yakin Presiden AS bisa menangani situasi ini," kata Peskov.

Adapun Rusia diketahui pernah memberi suaka bagi whistleblower asal AS, Edward Snowden dan penulis pro-Kremlin asal Inggris Raya, Graham Phillips.

Baca Juga: Elon Musk Hengkang dari Pemerintahan Trump, Efek Kritikannya ke Presiden AS?

Elon Musk sebelumnya mundur dari lembaga efisiensi yang dibentuk pemerintah, DOGE dan mengkritik penganggaran Trump yang disebutnya akan memperburuk utang AS. Elon Musk bahkan menuduh Donald Trump terlibat dalam skandal Jeffrey Epstein.

Musk menuduh Trump terlibat kasus Epstein melalui unggahan di media sosial X pada Sabtu (7/6) lalu. Namun, unggahan itu kemudian dihapus.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Moscow Times




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA


Close Ads x