SURABAYA, KOMPAS.TV - Di Surabaya terdapat tempat wisata hijau dan eco green berkonsep mini zoo atau kebun binatang mini. Selain itu, tempat ini juga menjadi pusat penangkaran hewan endemik langka Indonesia.
Kebun binatang mini atau mini zoo dan pusat penangkaran hewan endemik langka yang terhampar di beberapa sudut kampus seluas 4,5 hektare.
Kebun binatang mini ini dikelola secara swadaya oleh pihak Kampus PGRI Adi Buana Surabaya yang berada di Kecamatan Gayungan, Surabaya.
Ratusan koleksi hewan langka dan endemik asli Indonesia ditangkar dan dikembangbiakkan di area kampus, seperti rusa timor, merak putih, biru, hijau, cendrawasih, hingga jalak Bali.
Pihak kampus mengonsep mini zoo ini sebagai wahana edukasi dan rekreasi, baik bagi warga kampus maupun masyarakat umum secara gratis sejak beberapa tahun terakhir.
Tempat ini pun tak sepi dari pengunjung dari berbagai segmen, baik pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Pengunjung yang datang juga akan disambut oleh dokter hewan dan pemandu wisata di kampus tersebut untuk mengenalkan variasi hewan endemik, proses pengembangbiakan satwa di laboratorium biologi, hingga berinteraksi untuk memberi makan satwa secara percuma.
Mini zoo ini juga sudah mendapat rekomendasi dan izin penangkaran dan pengembangbiakan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
Pengunjung yang banyak didominasi oleh pelajar mengaku mendapat pengalaman yang berbeda dan menarik jika dibandingkan pergi ke kebun binatang biasanya.
Mereka dapat belajar lebih dalam dan detail terkait habitat satwa endemik Indonesia.
Selain satwa langka, pihak kampus juga memiliki koleksi ragam flora menarik, baik tanaman hias, pelindung, bahkan tanaman obat, sehingga membuat pengunjung yang datang merasa nyaman dengan rindangnya pepohonan yang ada.
Baca Juga: Olahraga Sambil Kulineran, Alun-Alun Lembang Ramai Pengunjung di Libur Idul Adha
#minizoo #surabaya #minizoosurabaya
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.