Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Kampanye Prabowo Disebut Mirip Bongbong Marcos, Siapa Dia?

Baca di App
Lihat Foto
AFP/TED ALJIBE
Presiden baru Filipina Ferdinand Marcos Jr (tengah) melambaikan tangan kepada para pendukungnya bersama putra-putranya, setelah dilantik sebagai pemimpin baru negara itu, dalam upacara peresmian di Museum Nasional di Manila pada 30 Juni 2022.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Lini media sosial ramai membahas soal gaya kampanye joget "gemoy" dari calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto.

Gaya kampanye yang dilakukan Prabowo itu disebut-sebut mirip dengan Bongbong Marcos.

"Pantes, kemarin mikir gaya kampanye salah satu paslon tuh mirip sama kampanye seseorang tapi lupa siapaaaa gt. Ya ternyata bongbong marcos," ungkap @ma***.

"Btw udah jadi pengetahuan umum kan ya kalo joget-joget ini adalah gaya kampanye Bongbong marcos di filipina kemaren?" tulis @Kun******.

Bongbong Marcos atau Ferdinand Marcos Jr adalah Presiden Filipina saat ini. Ia mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (Pilpres) Filipina pada 9 Mei 2022 dan berhasil menang telak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Menilik Gaya Kampanye Bongbong Marcos, Disebut Mirip dengan Joget Gemoy Prabowo


Menilik gaya kampanye joget ala Bongbong Marcos

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/12/2023), Bongbong Marcos mengakhiri masa kampanye dua hari dengan berjoget di atas panggung dalam "unity concert" yang digelar di St. Vincent Ferrer Prayer di Bayambang, Filipina.

Saat itu, Bongbong diundang oleh mantan juru bicara kepresidenan Filipina Harry Roque untuk bergabung dengannya dan menari di atas panggung.

Roque menyampaikan, tarian yang dilakukan tersebut adalah tarian kampanye khas dari semua penampilan yang ada.

Selain itu, momen di mana Bongbong Marcos berjoget tersebut juga sempat ramai diperbincangkan dan videonya viral di media sosial X (Twitter).

Penampilan "Joget" khas Bongbong itu dianggap mampu memukau masyarakat. Bahkan, tarian tersebut dikenal masyarakat sebagai Bongbong Marcos (BBM)-Sara's gemoy dance. Tarian itu yang mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Filipina.

Lantas, seperti apa dan bagaimana sosok Bongbong Marcos?

Baca juga: Video Kader Golkar Joget-joget Disebut Warganet Obyektifikasi Perempuan, Ini Kata Partai

Mengenal sosok Bongbong Marcos

Bongbong Marcos adalah putra dari diktator Filipina Ferdinand Marcos yang terlibat korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dikutip dari Bloomberg (9/5/2022).

Ia lahir dari pasangan Ferdinand Marcos dan Imelda Romualdez Marcos.

Selama 20 tahun memerintah Filipina, Ferdinand Marcos terkenal dengan sifat otoriter dan korup. Keluarganya disebut "menjarah" ekonomi Filipina senilai miliaran dollar.

Ayah Bongbong kemudian digulingkan setelah berkuasa selama dua dekade atau 20 tahun oleh pemberontakan rakyat yang dikenal sebagai Revolusi Kekuatan Rakyat pada 1986.

Penggulingan kekuasaan tersebut menyebabkan keluarga Marcos mengasingkan diri ke Hawaii, AS.

Baca juga: Viral, Video Wanita Live Streaming Joget di Separator Jalan di Bandung, Ini Kronologinya

Perjalanan pendidikan dan karier politik Bongbong

Dilansir dari Britannica, setelah lulus dari sekolah dasar di Filipina, Bongbong menyelesaikan pendidikan menengahnya di Worth School pada 1974. Worth School adalah sekolah asrama swasta yang berada di West Sussex, Inggris.

Setelah itu, Bongbong melanjutkan kuliah di Universitas Oxford untuk mempelajari ilmu sosial. Akan tetapi belakangan ia dilaporkan tak menyelesaikan gelar sarjananya dan justru dianugerahi diploma khusus pada 1978.

Tak lama kemudian, ia mendaftar di program pascasarjana administrasi bisnis di Wharton School of Business, University of Pennsylvania (1979-1981). Sayangnya, ia kembali tak lulus dari pendidikan tersebut.

Bongbong memulai karir politiknya pada 1981, ketika ia menjadi wakil gubernur di provinsi asalnya, Ilocos Norte.

Setelah menjabat sebagai wakil gubernur, Bongbong terus membangun reputasinya di pemerintahan. Tercatat, ia pernah menduduki sejumlah posisi sebagai berikut:

  • Gubernur provinsi dua kali (1983-1986 dan 1998-2007)
  • Anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk distrik ke-2 Ilocos Norte dua kali (1992-1995 dan 2007-2010)
  • Anggota Senat (2010-2016).

Selama menjabat sebagai senator, Bongbong bekerja pada resolusi untuk mendukung warga Filipina yang bekerja di luar negeri dan proyek-proyek yang berhubungan dengan lingkungan.

Baca juga: Ramai-ramai Tolak Usulan Gubernur DKJ Ditunjuk oleh Presiden

Kampanye menggunakan media sosial

Perjalanan Bongbong Marcos untuk menjadi orang nomor satu di Filipina dimulai sejak 2016.

Saat itu, Bongbong mencalonkan diri sebagai wakil presiden Filipina. Akan tetapi, pengacara Filipina Leni Robredo mengalahkannya dengan selisih tipis.

Tak berhenti di sana, pada 2021, Bongbong kembali mengumumkan pencalonannya sebagai presiden melalui video yang ia unggah di YouTube dan Facebook.

Selama masa kampanye presiden 2022, ia menekankan persatuan negara, yang oleh beberapa analis dipandang sebagai upaya untuk melupakan kontroversi keluarganya.

Selain itu, Bongbong juga menganjurkan untuk mengatasi inflasi dan kemiskinan.

Selama kampanye, Bongbong sangat memanfaatkan platform media sosial, termasuk TikTok, YouTube, dan Facebook untuk menyampaikan pesannya dan menggalang dukungan.

Dukungannya semakin kuat ketika ia membentuk aliansi dengan calon wakil presiden Sara Duterte.

Sara merupakan mantan walikota Davao City dan putri dari mantan presiden Filipina, Rodrigo Duterte.

Baca juga: Presiden Malawi Larang Dirinya Sendiri Pergi ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Bongbong: Nilailah saya, bukan dari nenek moyang saya

Aliansi antara Marcos dan Duterte menunjukkan dua keluarga politik yang kuat. Namun, Presiden Duterte banyak dikritik lantaran dugaan pembunuhan di luar hukum.

Dugaan pembunuhan tersebut mengakibatkan lebih dari 12.000 kematian, dan pelanggaran hak asasi manusia selama kampanye "perang melawan narkoba".

Beberapa pihak khawatir, Bongbong akan mengadopsi kebijakan yang keras seperti yang dilakukan oleh Presiden Duterte atau ayahnya.

Menanggapi kekhawatiran tersebut dan untuk lebih membedakan dirinya dari ayahnya, Bongbong mengatakan dalam sebuah pidato pada 2022.

"Kepada dunia: Nilailah saya bukan dari nenek moyang saya, tetapi dari tindakan saya," kata dia. 

Namun, beberapa pihak mengkritik Bongbong lantaran dengan sengaja mengabaikan pelanggaran yang dilakukan oleh ayahnya dan menyebarkan disinformasi dengan menggambarkan pemerintahan ayahnya sebagai "zaman keemasan".

Bongbong kemudian memenangkan pilpres yang diadakan pada 9 Mei 2022 dan ia secara resmi dinyatakan sebagai presiden berikutnya pada tanggal 25 Mei 2022.

Dalam pilpres itu, Bongbong menang dengan mendapatkan lebih dari 31 juta suara, atau sekitar 58,8 persen dari total suara. Jumlah tersebut juga merupakan margin kemenangan tertinggi di negara itu sejak 1981.

Robredo yang pernah mengalahkan Bongbong dalam pemilihan wakil presiden 2016 menempati posisi kedua, dengan sekitar 28 persen dari total suara.

Pada tanggal 30 Juni 2022, Bongbong dilantik sebagai presiden ke-17 Filipina, menandakan keberhasilan rehabilitasi politik keluarga Marcos sejak pengasingan.

Di awal masa kepresidenannya, Bongbong fokus pada pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.

Ia bahkan menunjuk dirinya sendiri sebagai Menteri Pertanian yang memberinya tanggung jawab langsung untuk mengatasi tantangan di sektor pertanian dan juga inflasi produk pangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi