Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Wakapolri Baru Dedi Prasetyo, Pernah Pecahkan Rekor MURI dan Peta Kekayaannya

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi Polri
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo resmi ditunjuk sebagai Wakapolri dalam mutasi Polri terkini, Agustus 2025.
|
Editor: Intan Maharani

KOMPAS.com - Komjen Dedi Prasetyo resmi ditunjuk sebagai Wakapolri melalui mutasi jabatan yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada awal Agustus 2025.

Penunjukan ini menjadi bagian dari rotasi terhadap 61 personel Polri, termasuk sejumlah pejabat utama dan Kapolda di berbagai wilayah.

Baca juga: Mutasi Polri Terbaru, Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, Siapa Lainnya?

Selain menjabat di posisi strategis, Dedi tercatat sebagai polisi serba bisa yang pernah menjadi profesor di institusi kepolisian dan juga menulis puluhan buku. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana karier Komjen Dedi? Berikut 5 fakta-fakta soal Wakapolri baru tersebut. 

 

Ditunjuk sebagai pengganti Komjen Ahmad Dofiri

Kapolri menunjuk Komjen Dedi Prasetyo menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang telah memasuki masa pensiun.

Pengangkatan Dedi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Kep/1186/VIII/2025 tanggal 5 Agustus 2025.

"Wakapolri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo," ujar Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho di Jakarta, dikutip dari Kompas.com Selasa (5/8/2025).

Mutasi ini merupakan bagian dari rotasi 61 personel yang terdiri dari promosi, penugasan khusus, dan pensiun.

Langkah ini menjadi bagian dari transformasi internal Polri tahun 2025.

Baca juga: 5 Kapolres Baru di Jateng Mutasi Polri 2025: Ada Polwan dan Pemegang Rekor MURI

Jejak karier Komjen Dedi di Polri

Sebelum berkarier di tubuh Polri, Dedi merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1990.

Selama lebih dari tiga dekade, ia menduduki berbagai jabatan di tingkat wilayah maupun pusat.

Beberapa jabatan awal yang pernah diemban antara lain:

Setelah itu, Dedi mulai menempati posisi di bidang pengembangan SDM dan perencanaan internal Polri, seperti:

Ia kemudian menjabat sebagai:

Baca juga: 5 Kapolres Baru di Jateng Mutasi Polri 2025: Ada Polwan dan Pemegang Rekor MURI

Aktif di bidang akademis

Di luar karier struktural, Dedi dikenal sebagai perwira tinggi dengan latar belakang akademis yang menonjol.

Ia menyandang gelar lengkap Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M..

Selain itu, Dedi tercatat sebagai Guru Besar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Keterlibatannya di lingkungan akademik dilakukan bersamaan dengan penugasannya di bidang struktural, termasuk saat menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang SDM dan Irwasum Polri.

Dedi Prasetyo pecahkan rekor MURI

Sebagai akademisi, Dedi telah menerbitkan puluhan buku bertema penegakan hukum, SDM, dan reformasi kepolisian.

"Dedi Prasetyo pernah tercatat sebagai peraih rekor sebagai Perwira Tinggi (Pati) Polri yang paling banyak menulis dan menerbitkan buku," tulis laman resmi Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

Rekor MURI ini diberikan saat Dedi menjabat Asisten Kapolri Bidang SDM pada 2024.

Kala itu, ia telah menerbitkan 27 judul buku, termasuk Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri.

Judul lainnya mencakup Diskresi Kepolisian pada Tahap Penangkapan Tersangka Terorisme, Aksara Presisi Membangun Polri, dan Manajemen Sumber Daya Manusia di Sektor Publik.

Beberapa buku tersebut juga digunakan sebagai referensi internal pendidikan Polri.

Baca juga: Jenderal Bintang 1 hingga 3 Masuk Daftar Mutasi Polri Juni 2025, Kepala BNPT-Ketua KPK Pensiun

Kekayaan Dedi capai Rp 11 miliar

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/8/2025), Dedi melaporkan harta kekayaannya yang mencapai Rp 11 miliar kepada pihak yang berwenang. 

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024, kekayaan Dedi mencapai Rp11.172.500.000.

Rincian kekayaan Komjen Dedi mencakup tanah, kendaraan, kas, dan harta bergerak lain. Sementara untuk hutang, tidak tercatat satu pun. 

Berikut rincian kekayaannya Dedi Prasetyo: 

1. Tanah dan Bangunan: Rp 8.650.000.000

Terdapat lima bidang tanah dan bangunan, baik hasil sendiri maupun warisan, tersebar di beberapa daerah:

  • Madiun (Warisan): 800 m2/300 m2 senilai Rp 3.100.000.000
  • Tangerang Selatan (Hasil sendiri): 415 m2/250 m2 senilai Rp 2.800.000.000
  • Surabaya (Hasil sendiri): 299 m2/150 m2 senilai Rp 1.650.000.000
  • Palangka Raya (Hasil sendiri): 300 m2/70 m2 senilai Rp 250.000.000
  • Madiun (Warisan): 242 m2/100 m2 senilai Rp 850.000.000

Properti ini merupakan aset dominan dalam laporan kekayaan Dedi, mencerminkan investasi jangka panjang pada sektor riil.

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Lakukan Mutasi Besar-besaran terhadap 1.255 Personel, 10 Jenderal Jadi Kapolda

2. Alat Transportasi: Rp 977.500.000

Dedi memiliki tiga mobil dan dua sepeda motor, seluruhnya hasil pembelian pribadi:

  • Toyota Land Cruiser (1998): Rp 400.000.000
  • Mitsubishi Pajero (2017): Rp 190.000.000
  • Honda CR-V (2019): Rp 350.000.000
  • Honda Vario (2017): Rp 7.500.000
  • Yamaha WR (2021): Rp 30.000.000

3. Harta Bergerak Lain: Rp320.000.000

Kategori ini mencakup barang bergerak non-kendaraan seperti peralatan elektronik, perabotan rumah, atau barang bernilai lainnya. Nilainya menunjukkan kepemilikan aset sekunder yang cukup.

4. Kas dan Setara Kas: Rp1.225.000.000

Jumlah ini mencakup uang tunai, tabungan bank, dan simpanan lain yang mudah dicairkan. Posisi kas menandakan kemampuan likuiditas yang kuat.

(Sumber: Kompas.com/Puspasari Setyaningrum, Novianti Setuningsih)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi