| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Harga Emas Berpotensi Tembus US$8.000, Ini Proyeksi Waktunya


Senin, 08 September 2025 / 11:46 WIB
Harga Emas Berpotensi Tembus US$8.000, Ini Proyeksi Waktunya
ILUSTRASI. Emas berpotensi lebih dari dua kali lipat nilainya sebelum akhir dekade ini, berdasarkan analisis teknikal yang disampaikan oleh TradingShot. REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas berpotensi lebih dari dua kali lipat nilainya sebelum akhir dekade ini, berdasarkan analisis teknikal yang disampaikan oleh TradingShot.

Proyeksi tersebut menunjukkan bahwa harga emas dapat mencapai US$8.000 per troy ounce pada Oktober 2029, mengikuti pola historis yang konsisten.

Menurut laporan yang dipublikasikan di TradingView pada 5 September, reli emas yang hampir tidak terputus sejak Oktober 2023 menjadi sinyal kuat bahwa logam mulia ini masih berada dalam tren naik jangka panjang.

Peran Moving Average dan Channel Multi-Dekade

TradingShot menyoroti bahwa moving average bulanan (MA) telah lama menjadi garis pembatas antara siklus bullish dan bearish emas. Setiap kali harga bertahan di atas rata-rata ini, pasar cenderung masuk ke fase bull, sementara penurunan di bawahnya menandai fase bear.

Baca Juga: Harga Emas Bertahan Mendekati Rekor Tertinggi di US$ 3.586,8 Pada Pagi Ini (8/9)

Selain itu, emas juga diperdagangkan dalam channel naik multi-dekade yang terbentuk sejak Agustus 1993. Pola ini menunjukkan siklus harga yang berulang: fase bearish muncul saat harga menembus di bawah MA50, lalu berganti menjadi fase bullish ketika harga kembali menguat.

Bull run saat ini dimulai sejak level terendah pada Agustus 2018, dengan pergerakan yang mencerminkan siklus sebelumnya.

Fibonacci Extension dan Proyeksi Siklus

Dalam analisisnya, TradingShot menyinggung peran Fibonacci extension sebagai acuan harga emas. Siklus bull pertama dalam channel ini mencapai sedikit di atas level 3.618 Fibonacci, sebelum berbalik ke fase bear. Pola serupa juga terjadi dalam siklus saat ini, memperkuat validitas struktur jangka panjang.

Baca Juga: Bank Sentral China Terus Borong Emas, Mengapa?

Dengan menggunakan analisis time-cycle, TradingShot memproyeksikan bahwa siklus bull yang sedang berlangsung akan berakhir pada Oktober 2029, dengan harga emas menyentuh batas atas channel di sekitar US$8.000.

Kondisi Pasar Emas Terkini

Pada penutupan sesi terakhir, harga emas berada di kisaran US$3.586, setelah reli lebih dari 36% sepanjang tahun 2025. Jika proyeksi menuju level US$8.000 terealisasi, maka harga emas akan meningkat sekitar 123% dari posisi saat ini.

Meski koreksi jangka pendek tetap mungkin terjadi, tren utama diperkirakan akan tetap bullish hingga akhir dekade.

Selanjutnya: Ini Daftar Nama dan Profil Calon Pengganti Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba

Menarik Dibaca: EXO Is Back? Pesan Misterius December 2025 Bikin Fans Heboh




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×