| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bisnis Remitansi Perbankan Tumbuh Subur


Minggu, 08 Juni 2025 / 19:48 WIB
Bisnis Remitansi Perbankan Tumbuh Subur
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/bar. Pertumbuhan bisnis remitansi perbankan tanah air menunjukkan tren positif di tengah fluktuasi nilai tukar.?


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pertumbuhan bisnis remitansi perbankan tanah air menunjukkan tren positif di tengah fluktuasi nilai tukar.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) misalnya, mencatat transaksi remitansi mencapai 700.000 transaksi atau naik 15% secara tahunan atau year on year (yoy) hingga Mei 2025. Secara volume, transaksinya mencapai Rp 47 triliun.

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, BSI terus memperkuat dan memperluas layanan kepada masyarakat baik di dalam negeri maupun mancanegara. Hal ini dilakukan sebagai komitmen BSI untuk memberikan layanan prima bagi nasabah. Saat ini perseroan telah memiliki layanan remitansi di 13 negara yang telah bekerjasama dengan 24 mitra agen.

"Tahun ini diharapkan akan tumbuh dobel digit seiring dengan perluasan jaringan BSI Remitansi di sejumlah negara," ungkap Wisnu kepada kontan.co.id, Kamis (5/6).

Wisnu menerangkan, pertumbuhan bisnis remitansi BSI melesat juga dikarenakan skema bisnis yang bervariasi yakni business to business (B2B) untuk menggerakkan transaksional remitansi dan juga skema bisnis B2C untuk mendorong aktivasi layanan digital di BSI, dan juga transaksi remitansi yang tinggi di Malaysia, Jepang dan Korea Selatan serta di sejumlah negara di Eropa dan Asia.

Baca Juga: Bank Indonesia Bakal Uji Coba QRIS di China dan Arab Saudi

"Tahun ini kami terus mengoptimalisasi ekspansi dan kerjasama remitansi dan juga melakukan kolaborasi dengan KJRI di sejumlah negara untuk  memberikan edukasi dan literasi keuangan syariah untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI)," ujar Wisnu.

Tak mau kalah, VP Micro Segment & Remittance Solution Bank Mandiri Rolland Setiawan mengatakan, bisnis remitansi di Bank Mandiri mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak Januari hingga April 2025 dengan realisasi frekuensi transaksi yang meningkat sebesar 15% YoY maupun dari volume transaksi yang juga meningkat sebesar 20% YoY.

"Hal tersebut didorong oleh beberapa faktor penting, termasuk perluasan coverage transfer dengan penambahan delapan mata uang baru pada fitur transfer valas melalui Livin' by Mandiri," kata Rolland.

Salah satu segmen yang mendominasi pertumbuhan bisnis layanan transaksi remitansi tersebut adalah segmen retail individu yang melakukan transaksi transfer valas melalui Livin' by Mandiri dimana nasabah mendapatkan kemudahan akses dalam pengiriman uang yang dapat dilakukan secara online tanpa harus datang langsung ke cabang.

"Melihat tren positif ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kami, memperluas jangkauan, serta menyediakan solusi yang lebih inovatif untuk nasabah kami," tambahnya.

Pengiriman transaksi remitansi di Bank Mandiri didominasi dari beberapa negara seperti Saudi Arabia, United States dan Singapura.

Sejalan dengan pertumbuhan jumlah transaksi layanan remitansi, sejak Januari hingga April 2025 layanan remitansi berkontribusi memberikan komisi mencapai lebih dari Rp 50 miliar atau tumbuh sebesar 17% YoY.

Pada tahun ini, pihaknya melihat tren pertumbuhan bisnis yang sangat positif dalam layanan transaksi remitansi di Bank Mandiri yang didorong juga oleh peningkatan jumlah PMI di luar negeri.

Bank Mandiri kata Rolland juga menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung layanan remitansi, baik inbound maupun outbound, untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan memperluas opsi pengiriman melalui kanal digital Livin’ by Mandiri sehingga diharapkan frekuensi transaksi remitansi dapat meningkat sebesar 35% YoY pada Desember 2025. 

Baca Juga: Transaksi Remitansi BSI Tembus 700.000 per Mei 2025

Selanjutnya: Dua Bank Ini Akan Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Bulan Ini, Begini Prospeknya

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart Periode 1-15 Juni 2025, Es Krim Oreo Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×