SEMARANG, KOMPAS.com – Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan kembali digelar di Jawa Tengah (Jateng) pada 23-27 Oktober 2024.
Acara ini berlangsung di Muladi Dome Universitas Diponegoro (Undip) dan menampilkan 18 merek kendaraan bermotor, dengan mobil listrik menjadi sorotan utama.
Tiket masuk untuk pameran ini dapat dibeli di lokasi dengan harga Rp 20.000 pada Rabu hingga Jumat, dan Rp 30.000 pada Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Resmi Dilantik, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Dapat Innova Zenix Baru
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memberikan apresiasi terhadap gelaran GIIAS di Semarang.
Dia menyatakan bahwa acara ini tidak hanya memanjakan pencinta otomotif, tetapi juga mendorong perkembangan industri kendaraan bermotor yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Jateng.
“Kami ucapkan terima kasih, dan saya rasa ada tiga hal yang bisa diambil hikmah. Pertama, masyarakat dapat menanyakan bagaimana dunia otomotif, kedua terkait dengan (perkembangan) bisnis, ketiga sangat bermanfaat bagi Pemprov dalam hal peningkatan PAD,” ungkap Nana usai membuka GIIAS Semarang, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: Penjelasan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana soal Insiden Jabat Tangan dengan Andika Perkasa
Baca juga: Tabrak Pohon, Pengendara Sepeda Motor di Semarang Meninggal Dunia
Nana juga mengungkapkan ketertarikan terhadap mobil listrik, yang dianjurkan oleh pemerintah sebagai bagian dari transisi menuju energi baru terbarukan.
“Penggunaan kendaraan mobil listrik masih lima persen di Indonesia. Ini (mobil listrik) dalam rangka ramah lingkungan, hemat bahan bakar, dan tetap menjaga lingkungan. Kita lepas dari polusi, harapannya gitu,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyampaikan bahwa penjualan mobil di Semarang cukup baik saat penyelenggaraan GIIAS 2023.
Baca juga: Jalan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten Resmi Dibuka, Berapa Tarifnya?
Dia optimistis penjualan akan meningkat meskipun lokasi kali ini berada di wilayah atas Semarang.
“Yang saya amati, karena lokasi remote atau agak di atas, saya mau lihat seberapa besar animo masyarakat yang masuk. Tapi harusnya kalau orang mau beli mobil, tidak akan terpengaruh dengan jarak, seperti Marina atau di sini (Muladi Dome)," kata dia.
"Mudah-mudahan ini bisa enak. Kita lihat, mungkin 2.000 sampai 2.500 unit bisa laku,” imbuhnya.
Baca juga: Bolehkah Moge Masuk Jalan Tol? Simak Penjelasan Berikut...
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Wilayah Astra Daihatsu Jateng-DIY, Andrianto Saudin, menyebutkan bahwa penjualan di Jateng menduduki posisi kedua secara nasional.
Kota Semarang sendiri berkontribusi sebesar 26 persen dalam penjualan otomotif di Jateng, dengan model Sigra dan Ayla menjadi favorit warga Jateng yang mencapai 37 persen.
"Target transaksi Daihatsu selama lima hari ini adalah 90 surat penjualan kendaraan (SPK)," tandas Andri.
Baca juga: Update Jalan Tol Kartasura-Klaten: Jumlah Pengguna, Batas Kecepatan, dan Tarifnya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.