Bandung (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengungkapkan tiket pada beberapa nomor perjalanan di sembilan KA dari wilayahnya, mendapatkan diskon 30 persen dari awal Juni hingga Juli 2025.

"Diskon tarif ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, untuk periode keberangkatan pada periode tanggal yang sama. Tiket diskon dapat diperoleh melalui seluruh kanal penjualan resmi KAI," kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo di Bandung, Kamis.

Kuswardojo mengungkapkan diskon tarif sebesar 30 persen di wilayah Daop 2 Bandung, untuk KA ekonomi non subsidi yang terdiri dari KA 171–172 Ciremai (Bandung – Semarang Tawang via Cikampek PP).

Kemudian KA 95–96, 99–100 Harina (Bandung – Surabaya Pasarturi via Cikampek PP), KA 77–80 Lodaya (Bandung – Solo Balapan PP), dan KA 71–72 Mutiara Selatan (Bandung - Surabaya Gubeng PP).

Lalu, KA 67 - 70 Malabar (Bandung - Malang PP), KA 127–128 Pangandaran (Banjar – Gambir PP), dan KA 129–130 Papandayan (Garut – Gambir PP).

Baca juga: KAI catat okupansi keberangkatan libur Idul Adha capai 130 persen

Juga, KA 131, 134–136 Parahyangan (Bandung – Gambir PP), serta KA 275–276 Pasundan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng PP).

Kuswardojo mengungkapkan program ini, selain dalam rangka meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api sebagai moda pilihan utama, juga sebagai salah satu bentuk dukungan dalam pergerakan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Program ini kami harapkan dapat memberikan kemudahan pada masyarakat dalam melakukan mobilitas, khususnya selama periode liburan pertengahan tahun dengan impact mendorong pertumbuhan ekonomi melalui transportasi," ujar Kuswardojo.

Diskon ini, kata Kuswardojo, dengan ada syarat dan ketentuan yang harus diikuti yakni hanya berlaku untuk pembelian tiket pada tanggal 5 Juni sampai 31 Juli 2025 dengan keberangkatan di periode tanggal yang sama (5 Juni sampai 31 Juli 2025).

Baca juga: KAI Sumut sediakan 53.760 tiket kereta selama libur Idul Adha 1446 H

Diskon tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabung dengan reduksi maupun diskon lainnya.

"Tiket dengan tarif diskon dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku," ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah menyediakan diskon layanan transportasi selama liburan sekolah, pada Juni-Juli 2025, dalam upaya untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan Nusantara ke objek-objek wisata domestik.

Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Rabu (4/6), Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa pergerakan wisatawan Nusantara biasanya meningkat signifikan semasa liburan sekolah.

"Libur sekolah menjadi salah satu momen yang ditunggu oleh pelaku usaha pariwisata dalam meningkatkan penjualan, selain libur mudik Lebaran serta libur Natal dan tahun baru," katanya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025