Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Ilustrasi Pengadilan. Seorang pengacara senior di Melbourne, Australia, meminta maaf kepada hakim setelah menyerahkan dokumen palsu yang dihasilkan oleh AI.
(KOMPAS.COM/SHUTTERSTOCK)
Baca berita tanpa iklan.
Gabung Kompas.com+