Kompas TV nasional peristiwa

Anggota DPR Ngaku Tak Tahu Detail Tunjangan Fantastisnya, Ini Respons Politisi Senior dan Celios

Kompas.tv - 28 Agustus 2025, 00:38 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAKARTA, KOMPAS.T - Polemik tunjangan rumah bagi anggota dewan, sebesar Rp50 juta per bulan, perlahan mulai direspons wakil rakyat.

Sehari setelah demo mahasiswa tolak tunjangan DPR, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan tunjangan rumah hanya diberikan setahun hingga Oktober nanti.

Sehingga November 2025, para anggota dewan tak lagi mendapat tunjangan rumah. Dasco menambahkan, polemik tunjangan ini karena kesalahpahaman.

Meski Dasco menyebut ada kesalahpahaman soal informasi tunjangan DPR, faktanya masih ada anggota dewan yang mengaku tidak paham soal tunjangan yang ia peroleh setiap bulannya.

Sikap DPR yang dinilai tidak terbuka dan transparan dalam merespons gejolak di masyarakat membuat mahasiswa tidak menyerah menyampaikan tuntutannya, sampai ada pernyataan DPR yang konkret soal penghapusan tunjangan yang dinilai tidak peka terhadap penderitaan rakyat saat ini.

Unjuk rasa di depan Gedung DPR sudah disuarakan warganet sejak pekan lalu.

Suara-suara ini muncul setelah pemberitaan seputar gaji dan tunjangan anggota DPR yang dilaporkan lebih Rp100 juta per bulan, yang memicu kemarahan publik.

Puncaknya, pada Senin (25/08/2025) lalu, mahasiswa dan pelajar berunjuk rasa di rumah para wakil rakyat. Kita bahas bersama mantan anggota DPR sekaligus Politisi Senior Partai Demokrat, Syarief Hasan dan juga Direktur Kebijakan Publik Celios, Media Wahyudi Askar.

Baca Juga: DPR Respons Polemik Tunjangan, Pengamat Minta Keterbukaan Remunerasi hingga Kebijakan | SATU MEJA

#tunjangandpr #gajidpr #demo

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal polemik ini? Komentar di bawah ya!

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x